Pemilih di DPT Rutan Salemba Berkurang, DKPP Minta KPU Berbenah

Reporter

Rabu, 19 April 2017 15:42 WIB

Suasana pemilihan di TPS dalam di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, 19 April 2017. TEMPO/Maria Fransisca

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie meninjau pelaksanaan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta putaran kedua di Rumah Tahanan Kelas I Salemba, Jakarta Pusat, Rabu, 19 April 2017. Jimly mempertanyakan berkurangnya pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) di Rutan Salemba.

"Dari segi jumlah, turun. Dari segi layanan, juga turun. Padahal mereka (tahanan) punya hak pilih. Dengan begini, kinerja penyelenggara patut dipersoalkan. Ada masalah data," ujar Jimly saat ditemui setelah meninjau pencoblosan di Rutan Salemba, Rabu, 19 April 2017.

Menurut data Rutan Salemba, hanya terdapat 464 orang yang tercantum dalam DPT putaran kedua. Padahal, pada putaran pertama, terdapat 859 orang yang ditetapkan masuk dalam DPT. Pada putaran pertama, terdapat pula dua tempat pemilihan suara (TPS). Saat ini, hanya terdapat satu TPS.

Baca: Prabowo: Hanya Kecurangan Besar yang Bisa Mengalahkan Anies-Sandi

Menurut Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Salemba Riski Burhanudin, jumlah pemilih dalam DPT pada putaran kedua juga jauh berbeda dengan usulan pemilih di daftar pemilih sementara (DPS), yakni 2.826 orang. Dari 464 orang yang tercantum dalam DPT, hanya 406 orang yang masih aktif di rutan tersebut.

Ke depan, menurut Jimly, koordinasi antara Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, dan Komisi Pemilihan Umum perlu diintensifkan dalam penyusunan DPT. "Untuk menyelamatkan hak pilih rakyat, pada 2018, kami sarankan diseriusi masalah DPT," katanya.

Anggota DKPP, Ida Budhiati, yang juga ikut meninjau pencoblosan di Rutan Salemba, menyatakan KPU DKI bertanggung jawab atas berkurangnya jumlah pemilih dalam DPT tersebut. "KPU DKI harus bisa menjelaskan alasan berkurangnya pemilih ini dibanding pada putaran pertama," ujar mantan komisioner KPU tersebut.

ANGELINA ANJAR SAWITRI




Berita terkait

Anwar Usman Kena Sanksi Lagi, Ini Deretan Polemik Dia

30 hari lalu

Anwar Usman Kena Sanksi Lagi, Ini Deretan Polemik Dia

Anwar Usman sudah dua kali dinyatakan melanggar kode etik

Baca Selengkapnya

Anatomi Pasal Nepotisme yang Menjerat Hakim MK Anwar Usman, Bisakah Berujung Pemidanaan?

22 Februari 2024

Anatomi Pasal Nepotisme yang Menjerat Hakim MK Anwar Usman, Bisakah Berujung Pemidanaan?

MKMK menyatakan Anwar Usman melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik dan perilaku hakim. MKMK memberikan sanksi pemberhentian dari Ketua MK

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie Ikut Sambut Wiranto di Hambalang, Begini Kata Politikus Gerindra

2 Mei 2023

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie Ikut Sambut Wiranto di Hambalang, Begini Kata Politikus Gerindra

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie tampak bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut Wiranto di Hambalang.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya