Bawa Surat Ini, Warga Tak Bisa Mencoblos di TPS Mediterrania

Reporter

Rabu, 19 April 2017 14:47 WIB

ANTARA/Basri Marzuki

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga di kawasan Apartemen Mediterrnia mengeluh tak bisa menggunakan hak pilihannya menjelang penutupan Tempat Pemilihan Suara. Alasannya, kata warga tersebut, dirinya tidak memiliki kartu tanda penduduk elektronik, tidak terdaftar di daftar pemilih tetap, dan tidak memiliki surat keterangan untuk bisa mencoblos.

"Berarti suara saya enggak bisa digunakan?" kata Lita di kawasan TPS usai gagal mencoblos, Rabu, 19 April 2017.

Baca: Tak Punya Surat A5, Beberapa Pasien RSCM Gagal Mencoblos

Lita sempat beradu argumen dengan Panitia Pemungutan Suara karena merasa sudah membawa semua surat yang diperlukan. Namun, menurut Panitia, surat yang dibawa Lita bukanlah surat keterangan yang diperuntukkan untuk Pemilihan Kepala Daerah, melainkan hanya pengganti KTP saya.

Suasana sempat menegang, kedua orang itu dikerubungi massa yang penasaran mengenai apa terjadi.

"Pada putaran pertama saya bisa milih dengan surat ini," kata Lita.

Baca: Pilkada DKI, KPU: Warga Tidak Boleh Usir PPS Petamburan

Dalam perdebatan itu, Lita dibantu seorang pria berbaju putih yang tidak dikenal. Petugas yang tampak curiga pada orang itu akhirnya menanyakan identitasnya.

"Saya minta lihat KTP-nya malah pergi," kata Perdana, Panitia Pemungutan Suara Tanjung Duren Selatan.

Setelah perdebatan berlangsung tanpa solusi, akhirnya Panitia Pengawasan Pemilu datang dan mengamankan Lita untuk menjelaskan lebih lanjut perihal aturan itu.

Selain Lita, sebelumnya juga tampak PPS memulangkan dua orang warga yang hendak memilih di TPS Kelurahan Tanjung Duren Selatan, padahal mereka tercatat sebagai penduduk Kelurahan Tambora dan Kebon Jeruk, serta tidak mengurus surat pindah TPS.

CAESAR AKBAR | EA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya