Tak Punya Surat A5, Beberapa Pasien RSCM Gagal Mencoblos

Reporter

Rabu, 19 April 2017 14:18 WIB

Pasien RSCM memberikan suara di TPS 15, Kelurahan Kenari, Jakarta Pusat, 19 April 2017. TEMPO/Aghniadi

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa pasien Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo ditolak Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 15 saat akan memberikan suara karena tidak membawa formulir A5 atau surat keterangan pindah memilih. "Ya sudah, saya pulang lagi. Ini buntu berarti kan?" ujar seorang pasien yang menolak menyebutkan namanya, di Lobby Gedung A RSCM, Rabu, 19 April 2017. Ia dirawat di rumah sakit sejak Selasa malam, 18 April 2017 dan baru mengetahui ada prosedur khusus untuk memberikan suara di rumah sakit.

Pasien itu menyayangkan prosedur perpindahan pemilih yang berbelit dan tidak bisa difasilitasi langsung. Apalagi untuk calon pemilih yang sakit dan harus menggunakan kursi roda seperti dirinya.

Baca:
Pilkada DKI: Tempo Gelar Quick Count Live, Ada Diskusi dan Musik
Soal Tamasya Al Maidah, Rizieq: PDIP Undang Warga Daerah Tak Apa

Pasien lain yang turun dengan ranjang rawat sempat memprotes keras ketika ditolak. Didampingi keluarganya, pasien ini mengaku hanya sempat membawa formulir C6 dari rumah. Tanpa formulir A5, kesempatannya untuk mencoblos hanya tersisa jika ia memilih di kelurahan tempatnya tinggal.

"Yang harus sembuh itu Indonesia dulu!" ujarnya kesal. Ia sempat menyobek formulir C6 yang dibawanya di depan panitia pemilihan dan dibantu memasuki elevator.

Baca juga:
Prabowo: Hanya Kecurangan Besar yang Bisa Mengalahkan Anies-Sandi
Pilkada DKI, Tim Ahok-Djarot Temukan Kecurangan di Banyak TPS

Anggota Pokja Logistik Kelurahan Kenari, Fadli, mengatakan pihaknya sudah berusaha memfasilitasi keluarga pasien untuk mengurus perpindahan pemilih sejak berhari-hari yang lalu. "Kami mengerti, kami berusaha memposisikan diri sebagai bagian RSCM agar lebih mengerti keluhan pemilih pasien," kata Fadli. Toh ia tak bisa membantu karena prosedur telah disosialisasikan jauh hari sebelumnya.

Hingga tengah malam, Fadli menuturkan ia masih membantu menjelaskan prosedur kepada keluarga pasien yang mendatangi Kelurahan Kenari. Banyak dari keluarga pasien, kata dia, sudah melengkapi persyaratan dengan mendengar berita dari media sosial dan internet.

Sesuai penuturan Direktur Umum & Operasional RSCM Surahman Hakim hari ini, pasien yang terdata akan memilih di TPS 15 RSCM ada 132 orang. Rekapitulasi datanya ia dapatkan dari KPUD dan Kelurahan Kenari.

AGHNIADI

Berita terkait

Pakar Kesehatan Rekomendasikan Cara Pertolongan Pertama Anak Demam

28 November 2023

Pakar Kesehatan Rekomendasikan Cara Pertolongan Pertama Anak Demam

Dr Mulya Rahma Karyanti, SpA(K), M.Sc memberikan rekomendasi pertolongan pertama saat anak demam yakni memberinya minum sesering mungkin.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

9 Rumah Sakit di Indonesia Terapkan Inovasi Kesehatan Berbasis Teknologi Genomik

23 Juni 2023

9 Rumah Sakit di Indonesia Terapkan Inovasi Kesehatan Berbasis Teknologi Genomik

L. Rizka Andalucia menyebutkan sembilan rumah sakit vertikal di bawah Kemenkes yang sudah menerapkan Biomedical and Genome Science initiative (BGSi).

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Mengenang 11 Tahun Sondang Hutagalung, Mahasiswa yang Gelar Aksi Bakar Diri

10 Desember 2022

Mengenang 11 Tahun Sondang Hutagalung, Mahasiswa yang Gelar Aksi Bakar Diri

Sondang Hutagalung adalah mahasiswa yang nekat melakukan aksi bakar diri atas rasa kecewanya terhadap keadilan di Indonesia

Baca Selengkapnya