Pilkada DKI Putaran 2, Ketua PPS Petamburan Diusir Warga

Reporter

Editor

Ali Anwar

Rabu, 19 April 2017 12:46 WIB

Ketua PPS Kelurahan Petamburan Wiwin (sebelah kanan perempuan berhijab) sedang berbicara tentang adanya seorang pemilih yang tak bisa memilih di TPS 17, Petamburan, Tanah Abang, 19 April 2017. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Panitia Pemungutan Suara Kelurahan Petamburan, Twinarti, diusir oleh warga di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17, Kelurahan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu pagi.


Penyebabnya, Twinarti membantu seorang warga, Berliana Sitorus, yang ingin ikut mencoblos dalam pilkada DKI Jakarta, tapi ditolak oleh para saksi di TPS dengan alasan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Berliana menggunakan KTP model lama, bukan KTP elektronik (e-KTP).


Baca: Pilkada DKI Putaran 2, Warga Rusun Rawa Bebek Bermodal KK dan KTP

"Namanya dia ada di DPT, tapi KTP-nya belum KTP elektronik, saksi tak perbolehkan," kata Twinarti saat ditemui di TPS 17, Rabu, 19 April 2017. Twinarti mengatakan, orang tersebut juga tak mendapatkan formulir C6.


Meski begitu, Twinarti beranggapan hal itu tetap bisa membuat orang tersebut menggunakan hak pilihnya. "Dalam ketentuan selama terdaftar ya boleh," ujar Twinarti. Menurut Twinarti, seharusnya sebelum pemilihan orang tersebut melapor ke kelurahan dan meminta pembuatan KTP baru.


"Harusnya begitu, dia belum sempat memilih," ucap Twinarti. Sikap Twinarti tersebut membuat warga yang berada di TPS 17 marah. Twinarti sempat berargumen dengan warga di sana, namun diminta pergi meninggalkan lokasi TPS 17. "Dengkul saya sangat lemas tadi saat diusir," tutur Twinarti.

Menurut Mila, warga Petyamburan, warga yang KTP-nya sudah mati masa berlakunya sejak 2015 itu tidak bisa memilih. "Kecurangan sudah jelas deh ini," ucap Mila.

Mila mengungkapkan warga yang tak bisa mendapatkan hak pilih sempat mendatangi petugas PPS di kelurahan. Sehingga Ketua PPS datang ke kelurahan. "KTP dia jaman dulu, bagaimana itu," ujar Mila.


Advertising
Advertising

Baca juga: Panwas Sita Sembako, Jimly: Pasangan Calon Bisa Didiskualifikasi

Berliana mengatakan, dirinya masih memiliki KTP lama, namun KTP-nya masih berlaku sampai 2020. “Dan sayaa terdaftar di daftar pemilih tetap,” kata Berliana.

DIKO OKTARA

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

58 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya