TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, langsung meninggalkan tempat pemungutan suara dan rumahnya di Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara. Dia berencana menggelar konferensi pers soal hasil pilkada Jakarta bersama partai pendukungnya di Ballroom Hotel Pullman, Jalan M.H. Thamrin.

Ahok tidak mengatakan secara detail tujuan kepergiannya tersebut. "Kami mau berkeliling ke beberapa pos," ujar Ahok di kediamannya, Rabu, 19 April 2017.

Ahok tidak menuturkan secara tegas, apakah dia akan berkunjung ke rumah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Kebagusan, Jakarta Selatan. "Saya enggak tahu, lihat situasi," ucapnya.

Baca juga: Pilkada Putaran Dua DKI, Anies-Sandiaga Optimistis Menang

Hari ini, Ahok mencoblos di tempat pemungutan suara 54, Pantai Mutiara. Sedangkan pasangannya, Djarot Saiful Hidayat, menyalurkan hak suaranya di TPS 8, Kuningan Timur. Tidak seperti pencoblosan pada putaran pertama, Ahok kali ini hadir tidak mengenakan kemeja kotak-kotak, yang menjadi seragam pasangan calon nomor urut dua. "Kan, kita enggak ada pemilihan lagi sehabis ini," tutur Ahok.

Baca: Pencoblosan Pilkada DKI, Sekjen PDIP: Terima Apapun Suara Rakyat

Setelah itu, tim pemenangan beserta partai pendukung akan menggelar konferensi pers di Ballroom Hotel Pullman pada pukul 13.00-15.00 WIB. Ahok direncanakan hadir dalam konferensi pers mengenai jalannya pilkada DKI Jakarta tersebut. "Sore nanti, kami akan berkumpul di Pullman. PDIP menyediakan tempat di Pullman," kata Ahok.

Ahok tiba di TPS 54 pukul 07.54 WIB dengan mengenakan kemeja biru muda bergaris tipis. Ahok datang ditemani anak sulungnya, Nicholas Sean Purnama, dan sang istri, Veronica Tan. Mereka berjalan kaki dari rumah. Jarak rumah Ahok dengan TPS sekitar 300 meter.

LARISSA HUDA

Simak Hasil Quick Count Pilkada Jakarta di http://quickcount.tempo.co

Video Terkait:
Nyoblos pada Pilkada DKI, Ahok Tak Gunakan Baju Kotak-kotak
Usia Nyoblos, Ahok Minta Warga Jakarta Tak Takut Datang ke TPS
Pilkada Jakarta, Djarot: Semua Pihak Harus Jaga Pesta Demokrasi