Panwas Sita Sembako, Jimly: Pasangan Calon Bisa Didiskualifikasi  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Rabu, 19 April 2017 10:54 WIB

Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie, menunjukkan hasil rekapitulasi pengaduan pelanggaran penyelenggaraan Pilikada serentak, di Gedung Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, Jakarta, 10 Maret 2017. DKPP telah menerima 163 pengaduan selama tahapan pelaksanaan Pilkada serentak 2017 di 101 daerah, termasuk laporan pengaduan hadirnya Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno, pada rapat tertutup tim sukses pasangan Ahok-Djarot.TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie mengatakan pembagian paket sembako terjadi di hampir semua kelurahan di Jakarta, termasuk di Posko Barisan Relawan Basuki-Djarot (Bara Badja) di Petamburan, Jakarta Pusat.

"Bukan main ini. Artinya terstruktur dan masif. Kalau di dalam undang-undang, ini bisa didiskualifikasi," kata Jimly saat menyaksikan temuan paket sembako yang diduga milik Bara Badja yang disita di kantor Panitia Pengawas Jakarta Pusat, Rabu, 19 April 2017.

Baca: Panwas Sita Ratusan Paket Sembako di Posko Bara Badja Petamburan

Walaupun pembagian paket sembako tersebut diduga dilakukan oleh Bara Badja, menurut Jimly, pasangan calon dan tim sukses pasti mengetahui adanya kegiatan tersebut. "Tidak mungkin tidak tahu," ujarnya.

Jimly menilai, kejadian tersebut merupakan suatu kemunduran. Jimly pun meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengusut tuntas kasus ini. "Masyarakat luas berhak tahu. Bawaslu harus netral, katakan apa yang ada. Tidak usah ditutup-tutupi," tuturnya.

Menurut Jimly, lembaganya tidak memiliki kewenangan untuk memproses kasus tersebut. Jimly mengatakan Bawaslu-lah yang memiliki kewenangan untuk memutuskan. "Tapi pertimbangannya harus luas. Ini kan DKI. Seharusnya menjadi simbol perbaikan sistem penyelenggaraan pilkada," ujarnya.

Panitia Pengawas Jakarta Pusat menemukan ratusan paket sembako di Posko Bara Badja di Petamburan. Menurut Ketua Panwas Jakarta Pusat Halman Muhdar, paket sembako itu ditemukan, kemarin, sehari sebelum pilkada DKI putaran kedua digelar.

Baca juga: Ada KK dan KTP Warga Sunter di Tumpukan Sembako Kalideres

Menurut Halman, paket sembako ditemukan di rumah Ketua RT 06 RW 06 Petamburan. Di sana terdapat 53 karung, yang setiap karungnya berisi 18 paket sembako. Ada pula 60 kardus minyak goreng dan gula, sepuluh karung beras 50 kilogram, serta spanduk Posko Bara Badja.

ANGELINA ANJAR SAWITRI


Simak: Quick Count Pilkada DKI Putaran 2


Video Terkait:
Nyoblos pada Pilkada DKI, Ahok Tak Gunakan Baju Kotak-kotak
Usia Nyoblos, Ahok Minta Warga Jakarta Tak Takut Datang ke TPS

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya