Sembako Politik Pilkada DKI 2017 Akan Disalurkan ke Anak Yatim

Reporter

Rabu, 19 April 2017 07:45 WIB

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta, Mimah Susanti membacakan hasil evaluasi 30 hari pengawasan kampanye pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 di Hotel Grand Cemara, Menteng, Jakarta, 1 Desember 2016. TEMPO/Dwi Herlambang

TEMPO.CO, Jakarta - Sembako dan sapi politik yang ditemukan Bawaslu DKI bakal disalurkan ke anak-anak yatim. Sebab, sebagian besar temuan sembako tersebut tidak diakui pelakunya.

Ketua Bawaslu DKI Mimah Musanti mengatakan pihaknya akan berdiskusi dengan Bawaslu RI dan tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) terkait dengan nasib paket sembako tersebut. "Sebab, berdasarkan keterangan sementara, ada yang mengakui, tapi lebih banyak yang tidak mengetahui. Nanti kami bagi saja ke anak yatim kalau tidak mengakui," kata Mimah, Selasa, 18 April 2017.

Baca juga: Survei 5 Lembaga Vs Quick Count atau Hitung Cepat, Siapa Menang?

Mimah menambahkan, pembagian ke anak yatim dianggap akan membawa manfaat. "Karena tujuannya kan sosial, lebih manfaat kalau kami bagikan ke anak yatim," katanya.

Bawaslu DKI memaparkan temuan paket sembako yang beredar di masa tenang pilkada. Temuan itu terjadi pada 15-18 April di masa tenang pilkada di lima wilayah DKI serta Kepulauan Seribu.

Di Jakarta Pusat, Bawaslu DKI menemukan dua pikap di Jalan Perikanan, Petamburan. Mobil tersebut berisi 53 karung (berisi 18 paket), 50 kilogram beras, gula, dan minyak goreng (60 dus). "Kami juga menemukan satu spanduk bertuliskan relawan Badja," kata Mimah. Paket sembako kini diamankan di kantor Panitia Pengawas Kecamatan Tanah Abang.

Di Jakarta Timur, paket sembako ditemukan di Kelurahan Susukan (59 paket sembako) dan Kelurahan Cakung Tumur (845 paket sembako). Sedangkan di Klender pembagian paket sembako telah terjadi, dengan isi berupa minyak, beras, dan mi instan. Kasus tersebut ditangani di Panwas Kota Jakarta Timur.

Di Jakarta Utara, politik sembako ditemukan di Warakas (355 paket), di Pegangsaan Dua (316 paket), dan di Rusun Marunda (200 paket). Paket terdiri atas beras, minyak goreng, gula pasir, dan mi instan. Temuan tersebut kini diamankan di Panwascam masing-masing kecamatan.

Simak pula: Lembaga Survei yang Paling Akurat dalam Quick Count Pilkada DKI

Di Jakarta Selatan, rencana pembagian sembako di Apartemen Kalibata City digagalkan Panwascam Pancoran. Kejadian itu terjadi pada Sabtu, 15 April 2017. Sedangkan di Jagakarsa, Panwas Kota Jakarta Selatan menyegel kantor PPP dan menyita paket sembako sebanyak satu karung berisi beras, minyak goreng, dan gula pasir.

Di Jakarta Barat, Panwas Kota Jakarta Barat menyita tiga truk paket sembako di Kalideres berisi beras, gula, minyak goreng, dan mi instan. Kejadian itu terjadi pada Senin, 17 April 2017. Panwas Jakarta Barat juga menyita satu truk paket sembako di Jati Pulo, serta di Duri Kepa sebanyak 100 paket sembako. Paket berisi beras, gula, dan mi instan.

Adapun di Kepulauan Seribu, Panwascam Kepulauan Seribu menyita paket sembako di Pulau Tidung (150 paket) dan di Pulau Kelapa (57 paket).

Bawaslu DKI juga menemukan 23 ekor sapi yang diketahui milik DPC PDIP Kepulauan Seribu. Mimah mengatakan posisi sapi itu tidak berada di kantor Panwas karena sudah ada di lokasi di empat pulau Kepulauan Seribu. "Itu tidak diamankan karena sudah tersebar di pulau-pulau," kata Mimah.

AMIRULLAH SUHADAv


Simak: Quick Count Pilkada DKI Putaran 2

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya