Pilkada DKI 2017, Kepolisian Bogor Hadang Massa ke Jakarta  

Reporter

Editor

Kurniawan

Selasa, 18 April 2017 21:45 WIB

Wisatawan memperhatikan anggota Brimob Polda Jawa Barat yang diperbantukan untuk pengamanan Pilkada DKI Jakarta di kawasan Monas, Jakarta, 18 April 2017. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Bogor – Kepolisian Kota Bogor menghadang pergerakan massa ke Jakarta untuk menjaga agar pilkada DKI Jakarta putaran kedua berlangsung aman, damai, dan lancar. Penghadangan itu dengan upaya khusus berupa penyekatan.

”Penyekatan ini dilakukan untuk mengantisipasi mobilisasi massa menuju Jakarta yang tidak jelas tujuannya apa dan mau ke mana,” kata Kepala Kepolisian Resor Kota Bogor Komisaris Besar Ulung Sampurna Jaya di sela patroli di Stasiun Bogor, Selasa, 18 April 2017.

Untuk itu, Polresta Bogor bersama TNI mengerahkan personelnya berjaga di sejumlah titik, seperti Terminal Baranangsiang, Stasiun Besar Bogor, dan gerbang tol yang ada di wilayah Kota Bogor. Upaya tersebut, kata Ulung, sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Tito Karnavian, yang ditindaklanjuti oleh Polda Metro Jaya dan Maklumat Kapolda Jawa Barat.

Baca Juga: Mungkin Ini Alasan Anda Ikut Mencoblos di Pilkada

Menurut Ulung, apabila ada kelompok massa bergerak ke Jakarta tanpa tahu keperluannya apa, mereka akan diarahkan untuk kembali pulang dan tidak diizinkan melanjutkan perjalanan. “Patut dicurigai mereka yang bergerak secara berbondong-bondong ke Jakarta dalam rangka apa,” kata Ulung.

Polisi sempat menghentikan serombongan pemuda dari Megamendung yang hendak menuju Jakarta menggunakan kereta Commuter Line di Stasiun Bogor. Polisi menanyakan maksud dan tujuan mereka ke Jakarta, tapi mereka tidak dapat memberikan alasan dan tujuan yang jelas. Polisi lalu memperlihatkan Maklumat Kapolda Jawa Barat yang mengimbau masyarakat agar tidak bergerak ke Jakarta bila tidak ada keperluan yang jelas.

Baca pula: Politik Sembako Melanggar Hukum dan Menodai Demokrasi

Sebanyak 2.600 personel aparat keamanan gabungan kepolisian, TNI, dan dinas perhubungan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah disebar di titik-titik persimpangan jalan untuk menjaga keamanan pilkada DKI Jakarta. Para petugas keamanan itu disebar di pintu keluar gerbang tol, perbatasan jalan provinsi, terminal bus, dan stasiun kereta api di sekitar wilayah Bogor.

Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar Andi M. Dicky Pastika menyebutkan setidaknya penyebaran anggota keamanan gabungan tersebut bisa mencegah upaya provokatif atau upaya lainnya yang akan mengganggu ketertiban.

ANTARA

Juga Baca: Hilangnya Akal Sehat, Politik Uang Pilkada DKI Dibiarkan



Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

29 Juli 2023

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

Youtuber Ferdian Paleka yang ditangkap Polda Jawa Barat karena promosi judi online jadi bukti pernyataan kominfo.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya