Dituding Bagi-bagi Sembako, Timses Ahok: Maling Teriak Maling  

Reporter

Selasa, 18 April 2017 20:34 WIB

Pasangan cagub-cawagub no urut dua, Ahok-Djarot menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum Debat Calon Gubernur DKI di Hotel Bidakara, Jakarta, 10 Februari 2017. TEMPO/Maria Fransisca

TEMPO.CO, Jakarta – Koordinator Sumber Daya dan Kreatif Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Arya Bima, mengklarifikasi tudingan melakukan politik uang dengan membagikan bahan kebutuhan pokok menjalang pencoblosan putaran kedua pilkada DKI. Arya Bima mengatakan Ahok-Djarot tidak pernah melaksanakan program bagi bahan pokok dan pengadaan pasar murah.

Arya Bima malah menduga pelanggaran politik uang dalam pilkada putaran dua ini dilakukan oleh pihak sebelah. Arya mengindikasikan adanya tuduhan tak beralasan dari pihak lawan. “Seolah-olah ada maling teriak maling seolah-olah kami yang operasi bagi sembako. Sama sekali kami gak lakukan,” katanya.

Baca juga: Ahok: Saya yang Paling Tidak Suka Ada Bagi-Bagi Sembako

Arya Bima, yang didampingi Ketua Tim Pemenangan Basuki-Djarot, Prasetio Edi Marsudi, mengatakan hal tersebut saat melakukan konferensi pers di Rumah Pemenangan Ahok-Djarot, di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 18 April 2017. “Kami menegaskan tim pemenangan tidak pernah ada program bagi-bagi sembako atau yang menyangkut pasar murah,” kata Arya Bima.

Pembagian sembako gratis atau pasar murah melanggar peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2016 tentang Kampanye Pilkada. Kedua hal tersebut termasuk politik uang. Namun, Arya Bima mengatakan, kalaupun ada pasar murah, itu merupakan inisiatif para relawan Ahok-Djarot. “Resmi bukan dari tim pemenangan,” katanya. Menurut dia, relawan ini bereaksi atas tim pasangan Anies-Sandi yang melakukan pasar murah sejak pilkada putaran pertama.

Baca: Ribut Paket Sembako, Tim Ahok-Djarot dan Anies-Sandi Saling Lapor

Arya menjelaskan, pihaknya tidak mungkin melakukan bagi-bagi sembako dan pasar murah. Menurut dia, angka kepuasan warga yang tinggi kepada Basuki-Djarot selama satu periode cukup meyakinkan, sehingga mereka optimistis dapat mendulang kemenangan. Namun Arya juga mengaku khawatir soal bagi-bagi bahan pokok yang diduga dilakukan oleh tim Anies-Sandi dapat merebut suara yang awalnya mendukung Ahok-Djarot.

BENEDICTA ALVINTA | YY



Berita terkait

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

8 Januari 2021

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

SBY menilai kerukunan masyarakat dan harmoni sosial kini terasa retak dan jauh dari semangat persaudaraan.

Baca Selengkapnya

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

11 Agustus 2020

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

Sandiaga Uno mengaku kaget membaca salah satu bagian di buku Memoar Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

15 April 2019

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

Kepada para penyelenggara Pemilu, Anies berpesan untuk taat prosedur dan menjaga independensi agar tidak mudah dipengaruhi dalam bekerja.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

16 Agustus 2018

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok meluncurkan buku berjudul Kebijakan Ahok di Gedung Filateli, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

28 Juli 2018

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

Rizieq Shihab yakin, jika enam partai bergabung, Koalisi Keumatan akan didukung gelombang umat yang besar.

Baca Selengkapnya

Ini Kelompok yang Teriak Hidup Ahok di Peresmian Lapangan Banteng

26 Juli 2018

Ini Kelompok yang Teriak Hidup Ahok di Peresmian Lapangan Banteng

Saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmikan Lapangan Banteng, simpatisan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berteriak hidup Ahok.

Baca Selengkapnya

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

17 Juli 2018

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

Ahmad Dhani menilai keterangan ahli bahasa Suryontoro telah memberatkannya. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

17 Juli 2018

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

Sidang lanjutan perkara ujaran kebencian dengan terdakwa Ahmad Dhani digelar dengan agenda mendengarkan keterangan ahli bahasa dari Kemendikbud.

Baca Selengkapnya

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

11 Januari 2018

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

KPUD mendapat dana hibah Rp 478 miliar untuk Pilkada DKI 2017 dan menyerahkan ke Gubernur Anies Baswedan sisanya.

Baca Selengkapnya

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

19 November 2017

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

Survei Setara Institut yang menyebut Jakarta sebagai kota dengan skor toleransi terendah dipersoalkan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya