Hujan Sembako Pilkada DKI, Billy Beras: Ada Sumbangan Pedagang  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Selasa, 18 April 2017 11:29 WIB

Billy Haryanto alias Billy beras. Dok. pribadi

TEMPO.CO, Jakarta - Pedagang beras di Pasar Induk Cipinang bernama Billy Haryanto, alias Billy Beras, mengaku mendapat pesanan berton-ton beras dari tim pemenangan pasangan inkumben, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat. Beras itu dikemas dalam ribuan paket untuk diberikan kepada pemilih di sejumlah wilayah di Jakarta. “Total ada sekitar 1.000 ton beras,” kata Billy kepada Tempo, Senin, 17, April 2017.

Menurut Billy, tidak semua beras itu pesanan tim pemenang. Sebab, kurang dari setengahnya adalah sumbangan dari para pedagang. Dia mencontohkan, dari 300 ton yang dia berikan, sekitar 30 ton adalah sumbangan pribadinya. “Sebenarnya, siapa pun pemimpinnya, kami sumbang,” kata pengurus Perhimpunan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) itu.

Baca: Pilkada DKI, Billy Beras: Mau Menang, Serahin Pedagang

Sumbangan yang diberikan kepada calon pemimpin Jakarta itu, kata Billy, bukan karena pedagang mendukung pasangan inkumben. Sebab, jika tim pemenang Anies Baswedan-Sandiaga Uno juga meminta, pasti akan diberikan. “Tapi dia tidak minta. Kami pengusaha cari aman saja,” katanya.

Billy mengatakan beras pesanan itu tidak diserahkan secara karungan. Pedagang lebih dulu mengemasnya dalam paket sembako. “Isi sembako ada mi, gula, dan minyak,” ujarnya. Paket sembako inilah yang kemudian didistribusikan kepada masyarakat.

Baca: Berita Terbaru Pilkada DKI 2017

Billy yakin pembagian sembako ini dapat mempengaruhi sikap pemilih di Jakarta. Penerima sembako sudah pasti mencoblos gambar orang yang diyakini memberikan sembako tadi. “Masyarakat sini masih punya pemikiran, siapa yang ngasih, dia coblos,” katanya. “Jadi, kalau mau menang (pilkada), serahin ke pedagang beras."

Baca: Hujan Sembako di Pilkada DKI, Ada Nama Aria Bima dan Djan Farid

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aria Bima dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi muktamar Jakarta Djan Faridz diduga terlibat dalam pemesanan beras itu.

Aria Bima mengatakan memang pernah meminta beras ke Billy. Tapi, kata dia, permintaannya tak dipenuhi pedagang beras asal Sragen, Jawa Tengah, itu. Ia menyebut Billy adalah pendukung Anies karena “Ahok merusak distribusi di Cipinang”. Djan Faridz menyatakan Billy memfitnahnya. “Saya bukan pedagang, tidak jualan beras. Pilkada? Saya juga bukan calon.”

ERWAN HERMAWAN

Simak juga Quick Count Pilkada DKI di http://quickcount.tempo.co



Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya