Hujan Sembako di Pilkada DKI, Ada Nama Aria Bima dan Djan Faridz  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Selasa, 18 April 2017 09:00 WIB

Rumah yang dijadikan sebagai gudang sembako oleh tim pemenangan pasangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki-Djarot di kompleks DPR RI D4/323, Kalibata, Jakarta Selatan, 17 April 2017. TEMPO/Irsyan

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Aria Bima, dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi muktamar Jakarta, Djan Faridz, diduga terlibat dalam politik uang menjelang pemungutan suara dalam pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Bentuknya berupa pembagian sembako. Dugaan itu muncul berdasarkan keterangan seorang pedagang beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, bernama Billy Haryanto alias Billy Beras.

Baca: Berita Terbaru Pilkada DKI 2017

Billy mengatakan pedagang Pasar Induk Cipinang menerima pesanan berton-ton beras yang nilainya lebih dari Rp 500 juta dari tim pemenang pasangan inkumben, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Salah satu pemesannya adalah Aria Bima. Bahan pokok itu dibagikan ke berbagai wilayah, terutama Jakarta Timur dan Selatan.

Baca: Tim Ahok-Djarot Punya Bukti Anies-Sandi Jual Sembako Murah

Pemesan lain, kata Billy, adalah Djan Faridz, yang juga pendukung Basuki-Djarot. Ia memesan 30 ton beras, yang dikirimkan ke Tanah Abang, Jakarta Pusat. Di depan Tempo, Billy menelepon Arya dan menyatakan semua pesanan sudah dibagikan.

Saat dimintai konfirmasi secara terpisah, Aria mengatakan pernah meminta beras ke Billy. Namun, kata dia, permintaannya tak dipenuhi pedagang beras asal Sragen, Jawa Tengah itu. Ia menyebutkan Billy adalah pendukung Anies karena “Ahok merusak distribusi di Cipinang”. Djan Faridz menyatakan Billy memfitnahnya, “Saya bukan pedagang, tidak jualan beras. Pilkada? Saya juga bukan calon,” ujarnya.

Baca: Ahok: Saya Paling Enggak Suka Kalau Ada Bagi-bagi Sembako

Badan Pengawas Pemilu sudah menemukan indikasi adanya politik uang berupa pembagian sembako. Pengawas menerima laporan setidaknya dari tujuh tempat penyimpanan bahan pokok milik tim pemenang pasangan inkumben. Dua lokasi berada di Jakarta Selatan, dua Jakarta Barat, dan masing-masing satu di Jakarta Utara, Jakarta Timur, serta Kepulauan Seribu. “Akan kami klarifikasi lebih lanjut," ujar Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti, Senin, 17 April 2017.

Baca: Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Fokus Mencegah Pembagian Sembako

Basuki mengklaim, sejak dulu, dia menolak politik uang. Karena itu, gubernur yang biasa disapa Ahok itu menyatakan tidak terlibat dalam kegiatan tersebut. “Saya paling enggak suka bagi-bagi sembako," katanya di Monumen Nasional. Ia meminta masyarakat melapor ke polisi atau pengawas pemilu bila menemukan kegiatan itu dilakukan timnya.

Simak hasil Quick Count atau Hitung Cepat Pilkada DKI 2017

ERWAN HERMAWAN | IRSYAN HASYIM | ARKHELAUS W | LINDA HAIRANI


Simak: Quick Count Pilkada DKI Putaran 2

Berita terkait

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

2 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

3 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

3 hari lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

4 hari lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

4 hari lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

5 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

5 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

6 hari lalu

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

7 hari lalu

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.

Baca Selengkapnya