Calon Gubernur nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Pangdam Jaya Mayjen Jaswandi, Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan, dan Calon Wakil Gubernur nomor urut 3 Sandiaga Uno berfoto bersama dalam Deklarasi Damai Pilkada DKI Jakarta di silang Monas, 17 April 2017. TEMPO/Aghniadi
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan mendatangi sejumlah ulama saat berkunjung ke Jakarta Utara, Senin malam, 17 April 2017. Kunjungan itu disebut-sebut sebagai bentuk silaturahmi menjelang pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
"Intinya, silaturahmi dengan tokoh-tokoh agama dan (itu) wajar. Kami minta doa agar situasi Jakarta aman," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Senin.
Pertama-tama, Iriawan datang ke Masjid Jami Keramat Luar Batang di Penjaringan, Jakarta Utara. Di sana, kata Argo, dia melaksanakan ibadah salat magrib. Kunjungan dilanjutkan dengan ziarah ke makam Al Habib Husein Bin Abu Bakar Alaydrus.
"Pak Kapolda sempat bertatap muka dengan tokoh agama masjid luar batang pimpinan Bapak Faisal Syam selaku ketua Masjid Jami Keramat Luar Batang," ujarnya.
Selain itu, Iriawan juga sempat berkunjung ke Habib Abdurachman Al-Habsyi yang merupakan cucu Habib Ali Al-Habsyi atau yang biasa dikenal dengan Habib Kwitang di kediamannya di Jalan Kembang 5, Jakarta Pusat.
Pertemuan ini dilakukan setelah Kapolda menghadiri deklarasi damai pilkada DKI Jakarta di Jalan Silang Monas Barat Daya, Jakarta Pusat, sore tadi. Dalam deklarasi itu, Iriawan sempat mengimbau para tokoh dan organisasi agama agar tidak mengeluarkan pernyataan provokatif.
"Tentunya, kepada siapa pun tokoh masyarakat, ormas, kami imbau jangan keluarkan statemen yang provokatif dan memperkeruh situasi," ucap Iriawan dalam sambutannya.
