Sisa Dana Kampanye Ahok Tak Dipakai, Dana Anies buat Anak Yatim  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 17 April 2017 04:31 WIB

Bendahara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Charles Honoris, menunjukkan surat Laporan Dana Kampanye di Rumah Borobudur, Jakarta, 12 Februari 2017. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, berhasil mengumpulkan dana kampanye sebesar Rp 60,1 miliar. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Dana kampanye Pilkada DKI putaran kedua masing-masing pasangan calon menghabiskan dana puluhan miliar rupiah. Pasangan calon Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) dilaporkan menghabiskan Rp 31,7 miliar. Sedangkan pasangan calon Anies Baswedan - Sandiaga Uno (Anies-Sandi) sebesar Rp 17,6 miliar. Sisa dana kampanye Anies-Sandi diberika ke fakir miskin dan anak yatim.



Ketua Bendahara Tim Sukses Ahok-Djarot, Charles Honoris, mengatakan terdapat dana kampanye senilai Rp 103,8 juta yang tidak bisa digunakan. Nilai ini dari total dana yang diterima sebesar Rp 27,732 miliar.

Baca:Dana Kampanye Ahok-Djarot Sisa Rp 6,49 M

Menurut Charles, dana tersebut tidak dapat digunakan lantaran tak dilengkapi dokumen Formulir Pernyataan Penyumbang KPUD. "Dana sebesar Rp 103,8 juta tidak dapat digunakan karena tidak memenuhi syarat," kata Charles dalam keterangan tertulis di Jalan Cemara 19, Jakarta, Ahad, 16 April 2017.

Charles menjelaskan, pemasukan dana kampanye meliputi sisa dana pada putaran pertama sebesar Rp 4,8 miliar. Pada putaran kedua, kata Charles, dana kampanye yang dipakai sebesar Rp 27,62 miliar dari total dana yang terkumpul sebesar Rp 27,73 miliar.

Baca: Ahok Dapat Dana Kampanye dari Masyarakat Rp 60 Miliar

Dari dana terkumpul tersebut, Charles merinci sumbernya sebanyak 3.245 donatur, dana kampanye terkumpul sekitar Rp 10 miliar. Selain itu, sebanyak 50 donatur badan hukum swasta terkumpul sebesar Rp 17,5 miliar.



Charles mengatakan total dana kampanye dihabiskan untuk putaran kedua sebesar Rp 31,7 miliar. Dana tersebut, kata Charles, digunakan untuk biaya operasional seperti pembuatan alat peraga kampanye, penyebaran bahan, pertemuan terbatas, biaya operasional posko pemenangan, transportasi, akomodasi, dan iklan di media cetak dan elektronik.

Baca: Tim Anies-Sandi Laporkan Dugaan Politik Uang


Advertising
Advertising


Adapun dana kampanye putaran kedua Anies-Sandi sebesar Rp 17,6 miliar. "Ada dana yang tersisa sekitar Rp 150 juta yang akan diberikan kepada fakir miskin dan anak yatim," kata Sandiaga di Posko Pemenangan Sandiaga Uno di Melawai, Jakarta Selatan, Sabtu malam.

Dana kampanye pasangan Anies-Sandi pada putaran pertama sebesar Rp 65,3 miliar. Jika ditambahkan dengan dana yang dikumpulkan pada kampanye putaran kedua , maka totalnya sebesar Rp 82,8 miliar.

Sumber dana kampanye terbesar berasal dari Sandiaga sebanyak 89 persen, badan hukum sebesar 8 persen dan 3 persen modal dari sisa dana putaran pertama. "Dana yang ada untuk kampanye sumber dari badan hukum dapat dipertanggungkan dam jelas asal - usulnya. Dan pengelolaannya dilakukan secara transparan," kata Sandiaga.

Dana kampanye yang tidak tercatat adalah dana swadaya yang dikeluarkan warga. "Banyak swadaya warga yang tidak tercatat misalnya utuk program OK OCE, Harga OK," katanya. Pencoblosan Pilkada DKI akan berlangsung pada Rabu, 19 April 2017.



ARKHELAUS W | ANTARA


Catatan
Judul pada artikel ini mengalami perubahan pada Senin, 17 April 2017 pukul 13.10 WIB, sehubungan dengan penulisan judul sebelumnya belum lengkap.


Simak: Quick Count Pilkada DKI Putaran 2

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

57 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya