Masa Tenang, JPPR Minta Semua Praktek Kampanye Dihentikan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 16 April 2017 21:58 WIB

Ekspresi kedua Cawagub, Djarot Saiful Hidayat dan Sandiaga Uno dalam debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, 12 April 2017. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz memperingatkan tak ada lagi praktek kampanye pada masa tenang Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta. Ia mengatakan tim sukses harus menghentikan seluruh kegiatannya dalam memengaruhi pilihan pemilih.

Masykurudin berharap seluruh pihak beralih fokus kepada persiapan pemungutan dan penghitungan suara. “Periksa kembali apakah para saksi di TPS telah mempunyai kemampuan standar untuk menjaga pelaksanaan pemungutan suara berjalan luber dan jurdil ( langsung, umum, bebas,rahasia, jujur dan adil),” kata Masykurudin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad, 16 April 2017.


Baca: Masa Tenang Pilkada, Kampanye Lewat Medsos Dilarang

Ia menjelaskan salah satu prinsip dalam pemilihan kepala daerah adalah rahasia. Pemilih, kata dia, harus memberikan suaranya tanpa paksaan dari siapapun. “Nilai kemandirian menjadi penting karena satu suara begitu bermakna,” kata dia. Ia memperingatkan masa tenang adalah masa pemilih untuk menentukan pilihan setelah melihat program dan gagasan setiap calon pada masa kampanye.

Ia pun menyarankan Bawaslu DKI meningkatkan kerja pengawasan bergerak memastikan tidak ada politik uang dan menindak langsung praktek transaksional tersebut. Menurut dia, Bawaslu harus mempertajam pengawasan bergerak langsung turun lapangan selama 24 jam daripada melakukan seruan moral.

Menurut Masykurudin, kesetaraan nilai suara menunjukkan kesamaan derajat pemilih. Ia mengatakan beragam pertimbangan dalam menentukan pilihan harus diikuti rasa saling menghormati. “Tidak ada hujatan, pelecehan dan ancaman antar satu sama lain karena di hadapan pilkada, setiap suara bernilai sama,” kata dia.

ARKHELAUS W.


Simak: Quick Count Pilkada DKI Putaran 2

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya