Kampanye Putaran Kedua, Ahok-Djarot Habiskan Rp 31,7 Miliar  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 16 April 2017 15:07 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Cagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Cawagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berpegangan tangan bersama usai memberikan keterangan menanggapi hasil hitung cepat di Jalan Kebagusan Dalam IV Jakarta Selatan, 15 Februari 2017. Berdasarkan hasil hitung cepat dari berbagai lembaga survei, pasangan petahana Ahok-Djarot menempat posisi pertama. TEMPO/ARKHELAUS W

TEMPO.CO, Jakarta - Kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat, pada putaran kedua menghabiskan dana Rp 31,7 miliar. Ketua bendahara tim kampanye Basuki-Djarot, Charles Honoris, mengatakan biaya ini berasal dari sisa dana kampanye pada putaran pertama dan dana terkumpul pada putaran kedua.

"Pemakaian terbesar dana yang diperoleh telah digunakan untuk biaya operasional kegiatan kampanye," kata Charles dalam keterangan tertulis di Jalan Cemara 19, Jakarta Pusat, Ahad, 16 April 2017.

Ia menjelaskan pemasukan meliputi sisa dana pada putaran pertama Rp 4,8 miliar. Pada putaran kedua, kata Charles, dana kampanye yang dipakai Rp 27.628.536.130 (Rp 27,62 miliar) dari total dana yang dikumpulkan Rp 27.732.433.476 (Rp 27,73 miliar).

Baca:Dana Kampanye Ahok-Djarot Sisa Rp 6,49 M

Politikus PDI Perjuangan ini merinci dana yang terkumpul dari 3.255 donatur Rp 10.081.563.140. Selain itu, dari 50 badan hukum swasta terkumpul dana Rp 17.547.000.029. Charles menjelaskan terdapat selisih dana yang tidak dipakai mencapai Rp 103.870.346 lantaran tak memenuhi syarat.

Dana Rp 31,7 miliar dihabiskan untuk kampanye putaran kedua. Dana tersebut, kata Charles, digunakan untuk biaya operasional, seperti pembuatan alat peraga kampanye, penyebaran bahan alat kampanye, pertemuan terbatas, biaya operasional posko pemenangan, transportasi, akomodasi, dan iklan di media cetak dan elektronik.

Baca: Ahok Dapat Dana Kampanye dari Masyarakat Rp 60 Miliar

Staf bendahara tim sukses Basuki-Djarot, Michael Sianipar, menambahkan, Laporan Keuangan Penggalangan Dana Kampanye Resmi adalah pertanggungjawaban tim sukses. "Bukan hanya kepada rakyat Jakarta, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia," kata dia. Rencananya, laporan tersebut akan dilaporkan ke KPU DKI Jakarta, Ahad sore ini.

ARKHELAUS WISNU


Simak: Quick Count Pilkada DKI Putaran 2

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya