Pertahankan Tren Dukungan, Timses Jaga Ahok agar Tak Salah Bicara

Reporter

Sabtu, 15 April 2017 19:40 WIB

Maruarar Sirait : Hubungan Presiden dan DPR Justru Harmonis

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota tim pemenangan pasangan calon nomor 2 Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, Maruarar Sirait menilai tren dukungan untuk pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias A-Djarot Saiful Hidayat tak pernah menurun. Hal itu disampaikannya saat menghadiri rilis survei lembaga Indikator Politik Indonesia.

"Posisi kami tentunya yakin dengan survei begini. Tren itu belum berhenti, ya berarti naik terus," ujar Maruarar di kantor Indikator, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 15 April 2017.

Dia mengaku memperhatikan hasil kerja sejumlah lembaga survei dalam dua bulan menjelang hari pencoblosan pada 19 April 2017. Posisi Basuki, alias Ahok dan Djarot diakuinya kerap berada di bawah pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Baca: Pilkada DKI, Politica Wave: Ahok-Djarot Unggul di Media Sosial

Hal itu diakibatkan migrasi dukungan dari pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, yang kalah di putaran pertama. "Suara paslon 1 (Agus-Sylvi) mayoritas lebih banyak ke paslon 3 (Anies-Sandi)."

Meskipun begitu, Maruarar menegaskan bahwa tren dukungan ke Ahok-Djarot selalu menguat.

"Beberapa hari lalu di Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) beda (suara paslon 2 dan 3) sebesar 1 persen, di Indikator hanya beda 0,8. Walau ada yang berbeda, di semua survei saya pahami (tren) Ahok-Djarot meningkat," tutur Maruarar.

Timses Ahok-Djarot, ujar Maruarar, tengah betul-betul menjaga kenaikan tren tersebut.

Baca: Pilkada DKI Putaran 2, Indikator Politik: Anies-Sandi Menang Tipis

"Kami jaga jangan sampai Ahok salah ngomong lagi. Lebih baik dia tak ngomong daripada salah, karena tren hanya bisa berhenti karena itu," tutur Maruarar sembari tersenyum.

Maruarar berujar pihaknya memang mengimbau sejumlah hal umum pada Ahok menjelang pemungutan suara putaran kedua. "Biasa saja, agar Ahok lebih santai, lebih tenang. Kalau capek ya istirahat saja, dan dalam situasi ini Ahok belajar banyak."

Dalam survei Indikator yang dilaksanakan pada 12-14 April 2017, kata dia, Ahok sempat kalah dari Anies dalam hal kesantunan dan ketampanan.

"Soal citra tokoh itu ya. Kalau masalah ganteng dan santun ya mau bagaimana lagi, tapi aspek lain seperti pintar, jujur, perhatian pada rakyat, dan tegas, kita unggul," tuturnya.

Baca: Charta Politika: Pilkada DKI Pertarungan Emosi dan Rasio

Maruarar pun mengapresiasi fakta bahwa 60 persen responden survei Indikator tersebut menyatakan puas terhadap kinerja petahana. "Dan yang menginginkan Ahok kembali memimpin ada 58 persen. Saya berkata ini angka tinggi dibandingkan survei sebelumnya."

Indikator Politik menerapkan wawancara tatap muka terhadap 495 orang responden yang menjadi bagian dari daftar pemilih tetap (DPT) di DKI. Survei terbaru itu memiliki toleransi kesalahan, alias margin of error sebesar 4,5 persen, dengan tingkat kepercayaan hingga 95 persen.

Dalam survei tersebut, elektabilitas Anies-Sandi lebih unggul dari Ahok-Djarot. Mereka mendapat 48,2 persen suara, sementara Ahok-Djarot kalah tipis dengan jumlah suara 47,7 persen.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

8 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

10 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

39 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

39 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

54 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

57 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya