Pilkada DKI, Politica Wave: Ahok-Djarot Unggul di Media Sosial

Reporter

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 15 April 2017 19:13 WIB

Ilustrasi YouTube. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Para perselancar dunia maya meramaikan pemilihan kepala daerah putaran kedua DKI Jakarta. Lembaga pemantau percakapan di media sosial, PoliticaWave, telah memantau aspirasi masyarakat Indonesia di dunia maya melalui tujuh media, yaitu Twitter, Facebook, Blog, Forum, Online News, Instagram, dan Youtube.


Hasil pemantauan PoliticaWave, terdapat 14.603.893 percakapan dan 2.258.354 netizen yang melakukan percakapan terkait Pilkada DKI. Hasil pemantauan PoliticaWave pada 1–10 Februari 2017 menunjukkan keunggulan pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Syaiful Hidayat.


Baca: Pilkada DKI Putaran 2, Indikator Politik: Anies-Sandi Menang Tipis


“Ahok-Djarot sebesar 52,72 persen dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebesar 47,28 persen,” kata pendiri PoliticaWave Yose Rizal dalam siaran perantara, Sabtu, 15 April 2017. "Kami juga memetakan sentimen netizen terhadap kedua pasangan," ujar Yose.


Menurut Yose, setiap percakapan diberi makna sentimen positif, negatif atau netral. Hasil survey menyebut pasangan Ahok-Djarot mendapat sentimen yang lebih positif daripada pasangan Anies-Sandi.


Advertising
Advertising

Sentimen positif Ahok-Djarot sebesar 54,92 persen, sedangkan sentimen negatifnya sebesar 45,08 persen. Sementara Anies-Sandi sentiment positifnya lebih kecil dari sentiment negatif, yaitu 44,54 persen berbanding 55,46 persen.

"Dari dua metrik tersebut, PoliticaWave memprediksi pasangan Ahok-Djarot akan memenangkan Pilkada DKI 2017 dengan elektabilitas sebesar 52,72 persen," kata Yose.

Yose mengatakan, isu positif untuk pasangan Ahok-Djarot di antaranya dukungan netizen terkait proses persidangan, dukungan dari relawan Agus-Sylvi dan komunitas, dukungan dari partai politik Islam, serta penampilan di debat dan program kerja.


Sementara sentimen negatif yang ditujukan kepada Ahok-Djarot mayoritas berasal dari isu penistaan agama dan proses persidangan, desakan gubernur nonaktif, aksi 212 dan 313, serta kalah di beberapa survei.

Untuk pasangan Anies-Sandi, ujar Yose, isu positif yang banyak diperbincangkan adalah dukungan dari ormas dan komunitas, dukungan PAN dan Perindo, unggul dalam beberapa survei, penghentian reklamasi, dan program kerja.


Sementara isu negatif yang ditujukan kepada Anies-Sandi adalah kritik terhadap program kerja, dugaan beberapa kasus hukum, dan dugaan kampanye SARA.


Yose menjelaskan, setiap percakapan terkait dengan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur di media-media tersebut dianalisa oleh platform PoliticaWave.


Baca juga: Charta Politika: Pilkada DKI Pertarungan Emosi dan Rasio


Semua BOT dan akun-akun spammer juga difilter dalam proses ini sehingga percakapan yang dihitung hanya yang berasal dari netizen asli.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

59 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya