Pilkada DKI Putaran 2, Indikator Politik: Anies-Sandi Menang Tipis

Reporter

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 15 April 2017 18:07 WIB

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno usai mengikuti salat subuh berjamaah di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, 12 Desember 2016. Tempo/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia melakukan survei menjelang dan setelah debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta putaran kedua pada 12-14 April 2017. Hasilnya, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul tipis dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat.

"Dukungan ke Anies-Sandi sekitar 48,2 persen, sementara Ahok (Basuki)-Djarot sekitar 47,7 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi, di kantornya, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 15 April 2017.

Baca: Kalah Hasil Survei Pilkada DKI, Djarot: Trennya Akan Naik

Meski menang tipis, Burhanuddin tidak memastikan Anies-Sandi bakal memenangkan dalam pencoblosan pada 19 April 2017. Alasannya, Burhanuddin belum bisa memotret hasil akhir pertarungan dua kubu tersebut.

Hasil exit poll yang dikeluarkan Indikator Politik beberapa waktu lalu menunjukkan keunggulan Anies-Sandi dengan perolehan 52,4 persen suara. Angka itu mengungguli suara Ahok-Djarot yang hanya 43,3 persen. "Ini margin of error 4,5 persen. Meski Anies-Sandi sempat teratas saat exit poll (Indikator), tapi tren sedikit menurun, sementara Ahok-Djarot terindikasi naik (trennya)," ucap Burhanuddin.

Ahok pun dinilai unggul oleh sebagian besar warga DKI yang menonton debat pilgub terakhir yang diadakan Komisi Pemilihan Umum DKI pada 12 April 2017. Debat itu hanya ditonton 45 persen responden Indikator.

"Pengamat, saya juga, mengatakan hasil debat draw (seri), tapi beda dari sudut pandang warga. Sebanyak 57 persen (dari masyarakat yang menonton) menilai Ahok unggul, sementara Anies-Sandi di 34 persen, dan ada 9 persen tak menjawab," kata Burhanuddin.

Indikator Politik mendapat hasil surveinya berdasarkan wawancara tatap muka dengan 495 orang responden yang menjadi bagian dari daftar pemilih tetap (DPT) yang akan melakukan pencoblosan pada 19 April 2017.

Survei yang baru diselesaikan Indikator Politik pada Jumat malam lalu itu, kata Burhanuddin, memiliki toleransi kesalahan alias margin of error sebesar 4,5 persen. Adapun tingkat kepercayaan 95 persen. "Sekitar pukul 23.30 WIB malam tadi kami selesaikan datanya,” ujarnya.

Burhanuddin mengatakan pihaknya memakai metode stratified systematic sampling karena kejelasan kerangka DPT. "Sebelumnya ini kami memakai multistage random sampling, yang di tiap stage (tingkat) kerap mengundang eror," tutur Burhanuddin.

Baca juga: Djarot di Masjid Al-Atiq, Kepala Polsek Tebet: Bukan Pengusiran

Burhanuddin tak mempermasalahkan rasio respons yang hanya 49,5 persen dari target awal 1.000 orang responden. Menambah jumlah sampel, menurut Burhanuddin, bisa memperbesar keakuratan hasil survei.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

57 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya