Lawan Hoax, Tim Sukses Anies-Sandi Luncurkan Situs Fitnahlagi

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 14 April 2017 23:06 WIB

Ketua KPUD DKI Sumarno menunjukkan bukti berita hoax soal Pilkada di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 3 Februari 2017. INGE KLARA/TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan Gubernur DKI Jakarta menghitung hari. Seiring itu fitnah dan kabar palsu (hoax) kian gencar menyerang kandidat. Para tim sukses mencoba mencari cara untuk menangkal serangan tersebut sebaik mungkin.

Salah satu yang dilakukan tim sukses pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno adalah dengan meluncurkan situs fitnahlagi.com. Situs ini dibuat oleh satuan tugas anti-hoax yang didirikan pada 27 Maret 2017.

Ketua Satgas anti-hoax Razi Thalib mengatakan situs ini dibuat untuk membantah fitnah yang menyerang Anies-Sandi dengan cara yang lebih ringan. Pelurusan isu ini sebenarnya bisa dilihat pula dilaman resmi yang didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum yaitu jakartamajubersama.com.
Baca : Survei Indomatrik: Ahok-Djarot dan Anies-Sandi Bersaing Ketat

Bedanya, bila di jakartamajubersama.com penyampaian konten dilakukan dengan formal, maka di FLN ini tim mencoba memberi tahu masyarakat tanpa terkesan terlalu kaku. “Situs ini salah satu inisiatif pelurusan isu dengan cara enak dibaca, mainstream, tapi kontennya tetap serius menjawab fitnah,” katanya saat dihubungi, Jumat, 14 April 2017.

Menurut founder situs biro jodoh setipe.com ini, para netizen cenderung senang mengakses informasi dengan konten ringan dan menghibur. “Di kampanye ini maka kami jawab (hoax) dengan lucu-lucu. Ini kan menanggapi hal-hal yang konyol dengan cara yang gak serius-serius amat,” tuturnya.
Simak juga : Diusir Seusai Salat Jumat, Djarot: Ideologi Kita Itu Pancasila

Razi menjelaskan sebelum menulis konten pelurusan isu, tim dari satgas anti-hoax akan mencoba mengkonfirmasinya dengan tim-tim terkait. Bila hoax menyerang pribadi Anies atau Sandi, maka tim akan memverifikasi langsung padanya. "Kalau isu seputar program, maka penulis aka follow up dengan tim terkait," kata dia.

Untuk mendistribusikan konten yang dibuat pihaknya, Razi mengaku hanya mengandalkan jaringan relawan sambil berharap terus disebarkan oleh mereka ke media sosial. “Kami beda dengan lawan. Jumlah buzzer tidak sebesar lawan, kami tidak bayar agency, tidak ada dana untuk iklan besar-besaran,” tuturnya.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

9 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

16 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

40 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

40 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

50 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

54 hari lalu

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

57 hari lalu

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan

Baca Selengkapnya

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

57 hari lalu

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

Upaya terus-menerus dari sejumlah pihak untuk memojokkan Le Minerale sejatinya tak lebih dari persaingan bisnis yang tidak etis.

Baca Selengkapnya

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

57 hari lalu

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

Masyarakat diminta agar selalu bersikap cermat dan bijak di jagad maya

Baca Selengkapnya

Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

26 Januari 2024

Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

YLKI meminta masyarakat untuk tidak termakan terhadap berita hoax tentang pelunasan utang pinjol.

Baca Selengkapnya