Demi Dukung Ahok-Djarot, Djan Faridz Rela Jenazahnya Tak Disalati  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Jumat, 14 April 2017 17:18 WIB

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz (tengah) bersama Wakil Ketua Umum PPP Humphrey Djemat (kanan) dan Sekjen PPP Dimyati Natakusumah saat konferensi pers di Kantor DPP PPP, Jakarta, 7 Oktober 2016. Mereka menyatakan dukungan untuk pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz, menyatakan sudah bulat memberi dukungan kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI. Dia siap menanggung konsekuensi dari pilihannya itu. Bahkan dia rela jika meninggal nanti jenazahnya tidak disalati. "Saya ikhlas kalau meninggal enggak disalati," kata Djan Faridz saat menghadiri acara "Jakarta Berselawat" di Gedung Olahraga Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 14 April 2017.


Baca: Survei 5 Lembaga Vs Quick Count atau Hitung Cepat, Siapa Menang?


Penegasan itu disampaikan Djan Faridz lantaran belakangan ini muncul seruan untuk tidak mensalatkan jenazah para pendukung Ahok-Djarot. Bahkan seruan itu disampaikan secara terang-terangan lewat spanduk yang dipasang di sejumlah masjid di Jakarta. "Yang salati nanti ibu-ibu saja ya. Mau enggak? Kalau mau, saya enggak takut," ujar Djan Faridz, kepada peserta selawat yang kebanyakan kaum ibu.

Djan menuturkan jika ingin menjadi pemimpin, maka jangan menggunakan cara tidak terpuji, seperti fitnah. Ia mengibaratkan, menggaet suara warga Jakarta seperti merayu wanita cantik. Sehingga, ia meminta jangan merayu wanita dengan memberikan informasi yang sesat. "Masa mau merebut pacar orang pakai fitnah? Enggak benar itu. Ngaco. Nih Djan Faridz ikhlas mati enggak disalati," ujarnya.

Baca: Usai Salat Jumat, Djarot Diusir dari Masjid Al-Atiq Tebet

Djan Faridz mengajak seluruh warga Jakarta untuk berani memilih calon sesuai dengan hati nurani, meskipun diimpit berbagai ancaman. Ia meminta jangan sampai perbedaan paham justru memecah belah warga Jakarta, seperti yang terjadi di beberapa negara Timur Tengah. "Jakarta jangan sampai kayak begitu," ujarnya.

LARISSA HUDA

Lihat hasil quick count atau hitung cepat pilkada DKI 2017 di http://quickcount.tempo.co

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Politikus Senior PPP Djan Faridz Temui Jokowi di Istana

21 November 2023

Politikus Senior PPP Djan Faridz Temui Jokowi di Istana

Politikus PPP Djan Faridz mengaku pertemuan dengan Jokowi tidak membahas politik.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Intip Harta Kekayaan Djan Faridz, Anggota Wantimpres Baru dari PPP

17 Juli 2023

Intip Harta Kekayaan Djan Faridz, Anggota Wantimpres Baru dari PPP

Harta kekayaan Djan Faridz berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Elektronik (e-LHKPN) mencapai Rp 90,8 miliar per 31 Oktober 2014.

Baca Selengkapnya

Djan Faridz Jadi Wantimpres, Mardiono: Hak Prerogatif Presiden

17 Juli 2023

Djan Faridz Jadi Wantimpres, Mardiono: Hak Prerogatif Presiden

Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengungkap alasan Saiful Rahmat Dasuki dan Djan Faridz yang dipilih masuk ke lingkungan istana.

Baca Selengkapnya

Djan Faridz dan Jejak Dualisme Kepengurusan PPP dengan Romahurmuziy

17 Juli 2023

Djan Faridz dan Jejak Dualisme Kepengurusan PPP dengan Romahurmuziy

Presiden Joko Widodo Jokowi resmi melantik Djan Faridz sebagai anggota dewan pertimbangan presiden (Wantimpres)

Baca Selengkapnya

Profil Djan Faridz, Politisi PPP yang Dilantik Jokowi Jadi Wantimpres

17 Juli 2023

Profil Djan Faridz, Politisi PPP yang Dilantik Jokowi Jadi Wantimpres

Jokowi resmi melantik Djan Faridz sebagai anggota dewan pertimbangan presiden (Wantimpres) di Istana Negara, hari ini Senin 17 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik 2 Wantimpres Baru, Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto

17 Juli 2023

Jokowi Lantik 2 Wantimpres Baru, Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto

Jokowi juga melantik satu menteri dan lima wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya