Lingkaran Survei Prediksi Anies-Sandi Menang karena 4 Faktor Ini  

Reporter

Kamis, 13 April 2017 22:26 WIB

Djarot Saiful Hidayat berbincang dengan pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, 12 April 2017. Debat kali ini bertemakan 'Dari Masyarakat Untuk Jakarta' serta adanya pertanyaan dari berbagai komuitas yang diundang oleh KPU DKI Jakarta. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny J.A. merilis hasil survei terbarunya mengenai pemilihan Gubernur DKI Jakarta putaran kedua pada 19 April 2017. Peneliti dari LSI, Ardian Sopa, mengatakan hasil survei terbaru menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno relatif unggul dibandingkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat.

"Jadi, jika pilkada dilakukan saat survei dilaksanakan, DKI Jakarta akan punya gubernur baru yang bernama Anies Baswedan,” ujar Ardian di Jakarta, Kamis, 13 April 2017. Survei dilakukan pada 7-10 April 2017 di Jakarta, secara tatap muka terhadap 440 responden. Responden dipilih menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error 4,8 persen.

Baca: Gerindra Kerahkan Kader Daerah Jaga TPS di Pilkada DKI 19 April

Menurut dia, pasangan Anies-Sandi unggul sekitar 51,4 persen, sedangkan Ahok-Djarot sekitar 42,7 persen. Ardian memaparkan empat isu penting yang mempengaruhi dinamika suara kedua pasangan calon tersebut. “Pertama adalah kepuasan. Kita tidak bisa pungkiri bahwa masyarakat puas terhadap kinerja Pak Ahok,” ujarnya.

Sebanyak 73 persen masyarakat, kata dia, menyatakan puas dengan kinerja Ahok selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun, ujar dia, tingkat kepuasan tersebut tidak terkonversi menjadi suara karena image personal Ahok di mata masyarakat.

Simak: Kenapa Ahok Anggap Anies Membingungkan Soal Anak Putus Sekolah?

Ardian menjelaskan isu kedua yang mempengaruhi elektabilitas Ahok-Djarot, yaitu menurunnya tren isu penistaan agama di mata masyarakat. “Karena semakin dia tidak dianggap penista agama, orang lebih memilih dia ketimbang pasangan lainnya,” ujarnya.

Ketiga, isu masyarakat Jakarta tidak ingin dipimpin terdakwa menguntungkan Anies-Sandi. Dalam hasil surveinya, 55,4 persen responden tidak rela gubernur DKI terpilih adalah seorang terdakwa penista agama. Terakhir, mayoritas responden menginginkan gubernur baru. Sebanyak 54,1 persen responden ingin mempunyai gubernur baru.

AMMY HETHARIA | KSW

Berita terkait

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.

Baca Selengkapnya

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

9 Agustus 2022

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

Penjualan saham bir PT Delta Djakarta adalah bagian dari janji kampanye Anies Baswdan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

8 Januari 2021

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

SBY menilai kerukunan masyarakat dan harmoni sosial kini terasa retak dan jauh dari semangat persaudaraan.

Baca Selengkapnya

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

11 Agustus 2020

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

Sandiaga Uno mengaku kaget membaca salah satu bagian di buku Memoar Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

18 November 2019

Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

Warga bernama Ahmad Dahri menyebut dia dan seluruh korban penggusuran di Sunter sudah memilih pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada 2017.

Baca Selengkapnya

Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

21 September 2019

Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendorong agar anggota DPRD DKI segera memilih pengganti dirinya.

Baca Selengkapnya

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

15 April 2019

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

Kepada para penyelenggara Pemilu, Anies berpesan untuk taat prosedur dan menjaga independensi agar tidak mudah dipengaruhi dalam bekerja.

Baca Selengkapnya

Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

2 Maret 2019

Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

FBR kecewa dengan Anies Baswedan yang belum menyempurnakan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelesatrian Kebudayaan Betawi.

Baca Selengkapnya

Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

2 Maret 2019

Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

FBR kecewa karena tidak pernah diajak bicara oleh PKS terkait penentuan cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

DKI Terbitkan Pergub OK-OCE, Ini Kata Perkumpulan Soal Isinya

18 Oktober 2018

DKI Terbitkan Pergub OK-OCE, Ini Kata Perkumpulan Soal Isinya

Peraturan Gubernur atau Pergub Nomor 102 tahun 2018 yang mengatur Pengembangan Kewirausahaan Terpadu atau dikenal OK-OCE akhirnya terbit.

Baca Selengkapnya