Pilkada DKI, Kapolda Metro Jaya: Tindak Tegas Pelaku Intimidasi

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 13 April 2017 14:35 WIB

Kapolda Metro Jaya belum dapat memberi keterangan lebih lanjut mengenai penangkapan 8 orang terkait isu makar, 2 Desember 2016. TEMPO/BRIAN HIKARI

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan akan menindak tegas siapa pun yang hendak mengintimidasi warga Jakarta saat pemilihan kepala daerah DKI Jakarta putaran kedua pada 19 April mendatang. "Apabila ada yang mencoba melakukan intimidasi, paksaan, serta ancaman terhadap pemilih dan penyelenggara pemilihan umum, akan dilakukan penegakan hukum secara tegas," ujarnya di Markas Kodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Kamis, 13 April 2017.

Baca: Debat Pilkada Terakhir, Sumarsono: Suasananya Damai

Iriawan mengatakan mereka yang melakukan intimidasi akan dijerat dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Pasal 182 a dan Pasal 178 tentang perbuatan melawan hukum menggunakan kekerasan, ancaman kekerasan, dan menghalang-halangi seseorang yang akan memberikan hak untuk memilih. Ancaman hukuman yang bisa dijatuhkan ialah kurungan selama 24-72 bulan. "Demikian imbauan kami. Jangan sekali lagi melakukan intimidasi, ancaman, dan paksaan saat pilkada DKI putaran kedua 19 April nanti," ujarnya.

Polda Metro Jaya mengerahkan 34.627 personel untuk mengamankan pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Iriawan mengatakan penanganan pilkada nantinya juga akan dibantu TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Baca: Polda Metro Terjunkan 34.627 Personel Amankan Coblosan 19 April

TNI, kata Iriawan, siap mengerahkan 15 ribu personel. Jika ditambah anggota Satpol PP dan Perlindungan Masyarakat (Linmas), total personel gabungan 64.726 orang. Nantinya, seluruh personel akan disebar di setiap tempat pemungutan suara (TPS) dengan pola yang sudah disiapkan. "Jadi pengamanan satu TPS terdiri atas satu polisi, satu TNI, dan dibantu dengan Satpol PP di sana. Nanti dibantu Linmas juga di sana," tuturnya.

Info: Saksikan quickcount Pilkada DKI 2017

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya