Gerindra Kerahkan Kader Daerah Jaga TPS di Pilkada DKI 19 April

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 13 April 2017 12:40 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam kampanye akbar Anies-Sandi di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Ahad, 5 Februari 2017. Tim Sukses Anies-Sandi

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra menginstruksikan seluruh pengurus partai di tingkat daerah terlibat memenangkan pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta.

Mereka bahkan diperintahkan datang langsung ke Jakarta lewat surat yang dibuat Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada 10 April lalu. Isi surat tersebut menyatakan, "Sudah sampai ke Jakarta pada 12 April 2017 untuk membantu pemenangan Anies-Sandiaga."

Surat yang juga ditandatangani Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani itu ditujukan kepada ketua, sekretaris, dan bendahara partai di tingkat provinsi dan kota/kabupaten seluruh Indonesia. Surat juga memberi instruksi untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah asal Gerindra dari provinsi dan kabupaten kota dari seluruh daerah.

Baca: Ahok-Djarot vs Anies-Sandi, Begini Pertarungan Berebut Suara

Politikus Gerindra DKI Jakarta, Syarif, mengatakan para petinggi Gerindra daerah bertugas terjun langsung memenangkan suara di wilayah yang ia sebut zona merah alias tempat-tempat yang berpotensi terjadi kecurangan. Mereka, kata Syarif, akan mendekati tokoh masyarakat yang berasal dari daerah tinggal di Jakarta pada zona itu. "Mereka bakal door to door. Sudah kami petakan lokasinya," ujar sekretaris tim pemenangan Anies-Sandiaga itu.

Kedatangan para kader daerah, kata Syarif, juga berkaitan dengan rapat koordinasi nasional Gerindra yang akan dilakukan dalam waktu dekat di Jakarta. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerindra Jakarta Muhammad Taufik mengatakan seluruh kader daerah yang diundang ke Jakarta bisa juga berkeliling saat pencoblosan 19 April. “Mereka akan berkeliling TPS (tempat pemungutan suara) yang rawan," ujarnya.

Baca: Timses: DPD Demokrat DKI Jakarta Sepakat Dukung Anies-Sandi

Menurut dia, sekitar 1.800 TPS yang rawan tersebar di Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat. TPS yang dianggap rawan itu, Taufik menjelaskan, adalah yang rentan intimidasi terhadap saksi ataupun pemilih. Misalnya, setidaknya 700 TPS di Jakarta Barat ia anggap rawan. "Jakarta Barat paling banyak. Jakarta Utara 400-an," katanya.

Info: Saksikan quickcount Pilkada DKI 2017

DEVY ERNIS

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya