Alasan Ira Koesno Tak Mau Bersalaman dengan Para Calon  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Rabu, 12 April 2017 20:47 WIB

Moderator Ira Koesno bersama paslon Cagub-Cawagub Ahok-Djarot dan Anies-Sandi pada debat putaran ke-2, di hotel Bidakara, Jakarta, 12 April 2017. TEMPO/Maria Fransisca (magang)

TEMPO.CO, Jakarta - Presenter Ira Koesno kembali memandu acara debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Rabu malam, 12 April 2017.


Ira Koesno mengatakan, tidak akan bersalaman dengan para pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. “Saya janji tidak akan salaman karena tidak diperkenankan sama KPUD. Kalau pun salaman, tidak akan saya ceritakan apa yang saya rasakan," kata Ira.


Debat yang dimulai pukul 19.30 WIB ini digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu, 12 April 2017. Ira Koesno sebelumnya didapuk untuk memandu debat antarcalon pertama. Di pembuka acara, Ira menyapa seluruh pasangan calon dan menjelaskan tata tertib kepada pengunjung.


Baca: Ira Koesno Hadapi Tantangan Baru di Debat Pilkada DKI Nanti Malam


Ira Koesno menjelaskan alasan tidak bersedia bersalaman dengan padangan calon. Menurut dia, sikap tersebut dilakukan untuk menjaga netralitas pemandu debat. Sebab, dalam debat yang pertama, Ira menyampaikan perasaannya ketika berjabat tangan dengan setiap pasangan calon.


Advertising
Advertising

Saat itu, Ira Koesno mengatakan bahwa tangan Agus Harimurti Yudhoyono terasa dingin dibandingkan suhu tangan calon gubernur lainnya. Sikap itu menuai kritikan karena dianggap tidak netral. Salah satunya datang dari calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Menurut dia, seorang moderator tidak boleh melakukan framing terhadap pasangan calon.


Baca juga: Jadi Moderator Debat Lagi, Ini 3 Hal yang Diingat tentang Ira Koesno

Menurut Anies, walau adegan berjabat tangan itu tidak memojokkannya, tapi itu menjatuhkan pasangan lain, yang saat itu disebut oleh Ira sebagai “Tangannya dingin”. “Moderator itu harusnya jadi moderate person,” kata Anies.

Info: Saksikan quickcount Pilkada DKI 2017

FRISKI RIANA

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

59 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya