LBH Jakarta Paparkan Rekam Jejak Ahok-Djarot dan Anies-Sandi  

Reporter

Rabu, 12 April 2017 17:50 WIB

Foto kolaborasi Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa disebut Ahok (kiri) dan Anies Baswedan. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta merilis rekam jejak kedua calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017.

“Kita menemukan kekurangan dan kelebihan dari masing-masing pasangan calon,” ujar Nelson Nikodemus Simamora selaku pengacara LBH Jakarta di Gedung LBH Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu, 12 April 2017.

Dalam rekam jejak ini, LBH Jakarta membandingkan visi,misi, dan program kerja kedua pasangan calon tersebut. Nelson mengungkapkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat memiliki keunggulan dalam kebinekaan dan memihak terhadap kaum minoritas.

Baca juga: Survei SMRC: Anies-Sandi Unggul 1 Persen dari Ahok-Djarot

Hal ini terkait dengan pembelaan Basuki dalam melindungi hak umat Ahmadiyah untuk terus beribadah dan pernyataan Basuki untuk tidak menghakimi kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).

“Kalau Basuki-Djarot, dia selalu mengklaim kebhinekaan dan dia unggul dalam hal itu,” tuturnya.

Berbeda dengan pasangan Basuki-Djarot yang unggul dalam hal kebinekaan, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang secara tegas menolak reklamasi Teluk Jakarta untuk menjaga mata pencarian para nelayan di sepanjang Teluk Jakarta.

“Hal tersebut haruslah diapresiasi karena hanya pasangan inilah yang secara terbuka sejak awal menolak reklamasi Teluk Jakarta,” kata Nelson.

Menurut Nelson, kedua pasangan calon ini memiliki persamaan yaitu membuat hak-hak terhadap kaum disabilitas sebagai sikap kedermawanan bukan kewajiban dari pemerintah yang menyamakan warganya. Hal ini dilihat dari program dan sikap kedua pasangan calon terhadap hak-hak penyandang disabilitas.

“Kekeliruan Basuki-Djarot dalam program kerjanya tentang disabilitas adalah meletakkannya dalam bagian sosial,” ujarnya.

Nelson menambahkan semasa kampanye, Anies-Sandiaga berjanji akan melibatkan penyandang disabilitas dalam pengambilan kebijakan dan meningkatkan akses penyandang disabilitas terhadap fasilitas publik di DKI Jakarta.

“Program ini tidaklah konkrit karena meletakkan dalam sekumpulan tugas sosial.”

Penyusunan rekam jejak kedua pasangan calon ini dilakukan sejak Desember 2016 sampai April 2017. Untuk pengumpulan informasi, LBH Jakarta melakukan studi pustaka melalui koran, majalah, dan situs internet.

“Setelah dapat bahannya, kita berdasarkan buku-buku yang menjadi dasar acuan kita,” ujar Nelson.

Simak juga: Ira Koesno Hadapi Tantangan Baru di Debat Pilkada DKI Nanti Malam

Selain perbandingan visi, misi, dan program kerja, LBH Jakarta juga memaparkan biografi atau latar belakang dari kedua pasangan calon.

“Kita cuma memberitahukan pada warga Jakarta melalui rekam jejak ini, siapa sih calon gubernur kita, latar belakangnya apa, program kerjanya apa, selama ini dia ngapain, sesuai ga program kerjanya sama yang selama ini dia lakukan. dan selebihnya silakan masyarakat yang menilai,” ujar Nelson.

Info: Saksikan quickcount Pilkada DKI 2017

AMMY HETHARIA | UWD

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya