Anies Baswedan Janji Bangun Kampung Deret di Kampung Akuarium

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 12 April 2017 08:27 WIB

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3 dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berbincang dengan warga saat mengunjungi Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, 7 Januari 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berjanji akan membangun kampung deret sebagai salah satu solusi bagi warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Tepat setahun lalu, Kampung Akuarium digusur pemerintah DKI Jakarta.

Anies mengatakan Kampung Akuarium merupakan salah satu contoh ketidakadilan yang dirasakan di Jakarta. "Lihatlah kenyataan yang ada di sini, dan tidak ada hati yang tak teriris melihat kenyataan di tempat ini, berat sekali," ujarnya.

Janji Anies disambut antusias warga Kampung Akuarium. Sumiyati, yang saat ini tinggal di Rumah Susun Kapuk Muara, mengatakan akan kembali ke Kampung Akuarium setelah pilkada. Dia berniat membangun rumahnya kembali di sana. "Katanya Pak Anies mau bikin kampung deret di sini sama rumah DP 0 persen, kayak rumah BTN. Yang penting, Kampung Akuarium balik lagi kayak dulu," ucapnya.

Baca: Anies-Sandi Menang di Kampung Akuarium

Warga Kampung Akuarium sebagian masih bertahan di reruntuhan puing rumah-rumah yang digusur pada 11 April 2016. Ketua RT 12 Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Rini Ernawati menceritakan kembali hal buruk yang dialaminya bersama warga.

"Bilangnya cuma mau ambil tujuh meter di bantaran kali. Kami ini kan tinggal di atas tanah, nyatanya diratakan semua," tuturnya, Selasa, 11 April 2017.

Penggusuran itu, kata Rini, dilakukan begitu cepat. Petugas keamanan datang mengamankan warga. Alat-alat berat berbaris menunggu arahan untuk menghancurkan bangunan hunian warga yang sudah bertahun-tahun bermukim di sana. Mengingat hal tersebut dan menghadapi kenyataan dia dan warga lain tidak memiliki rumah, Rini merasa hatinya tersayat.

Tahun lalu, kata Rini, ada 800 kepala keluarga di Kampung Akuarium yang kehilangan rumah. Saat ini, sebagian warga ada yang hijrah menempati beberapa rumah susun yang disediakan pemerintah, ada juga sekitar 300 kepala keluarga yang tetap bertahan hingga tuntutan mereka terpenuhi. "Rumah kami dihancurkan tanpa kompensasi. Kalau kami ambil rusun, harus bayar sewa, enggak mungkin enggak bayar," katanya.

Baca: Warga Kampung Akuarium ke Prabowo: Tolong Bantu Kami Pak...

Rini dan ratusan warga masih bertahan hidup di atas puing-puing bangunan yang sudah rata dengan tanah. Mereka tidur di tenda-tenda penampungan dan bangunan sederhana yang terbuat dari papan kayu dan diselimuti terpal plastik sebagai atapnya. Tidak ada sekat di dalam bangunan itu, hanya dipan kayu yang dialasi matras untuk tempat tidur.

Warga lain, Junaedi, masih bertahan di sana karena sulitnya akses mencari mata pencaharian jika tinggal di rusun. Selain itu, menurutnya, rusun yang diberikan tidak layak ditinggali. "Kalau untuk istirahat, ya, lumayan. Namun, untuk mata pencaharian, itu mati total. Apalagi saya setiap hari pergi-pulang naik angkot, capek," ujarnya.

Info: Saksikan hitung cepat Pilkada DKI 2017

CHITRA PARAMAESTI

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

15 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya