Video Ahok Dihujat, Djarot: Itu Ajakan Merawat Kebhinekaan

Reporter

Senin, 10 April 2017 23:04 WIB

Salah satu scene dalam video kampanye Ahok. twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berkomentar perihal video dengan nama Beragam Itu Basuki – Djarot, yang dinilai sejumlah kalangan menyudutkan umat Islam.

Baca juga: Netizen Kecam Video Kampanye Ahok

Djarot menilai maksud dari video tersebut adalah ajakan untuk menjaga dan merawat kebhinekaan. Sebab itu merupakan pedoman hidup bagi bangsa. "Kebhinekaan adalah sesuatu yang sudah final. Termasuk juga dasar negara Pancasila yang telah menjadi ideologi bangsa," kata Djarot setelah bersama Ahok bertemu pengurus PB NU di Jakarta, Senin malam, 10 April 2017.

Video berdurasi sekitar 2 menit tersebut menampilkan berbagai keragaman budaya Indonesia dan berbagai kegiatan. Video tersebut diawali dengan adegan demonstrasi di jalanan. Ada sejumlah demonstran yang mengenakan sorban dan di belakang mereka ada spanduk putih bertuliskan “Ganyang Cina”.

Ada pula ilustrasi budaya gamelan yang ditampilkan serta seorang guru yang tengah mengajar. Di akhir video, muncul ajakan untuk bersatu dari berbagai kalangan.

“Jangan tanyakan dari mana kau berasal, jangan tanyakan apa agamamu, tapi tanyakan apa yang telah kau perbuat untuk Jakarta,”seperti dikutip dari video Beragam Itu Basuki – Djarot. Di akhir video tersebut tampak Ahok dan Djarot tengah berkampanye menyapa warga Jakarta.

Namun Djarot tidak memungkiri video itu bisa dimaknai bermacam-macam. “Ya itu tanyakan pada yang membuat saja,” kata Djarot.

Baca juga: Soal Video Kampanye Ahok, Aa Gym: Fitnah

Video tersebut diunggah di akun resmi Ahok di twitter dan instagram. Di Youtube, video tersebut hingga saat ini telah dilihat sebanyak lebih dari 12 ribu pengunjung.Sebanyak 171 pengunjung terlihat menyukai sementara 83 pengunjung menyatakan tidak menyukai video tersebut.
DANANG FIRMANTO

Berita terkait

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

8 Januari 2021

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

SBY menilai kerukunan masyarakat dan harmoni sosial kini terasa retak dan jauh dari semangat persaudaraan.

Baca Selengkapnya

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

11 Agustus 2020

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

Sandiaga Uno mengaku kaget membaca salah satu bagian di buku Memoar Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

15 April 2019

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

Kepada para penyelenggara Pemilu, Anies berpesan untuk taat prosedur dan menjaga independensi agar tidak mudah dipengaruhi dalam bekerja.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

28 Juli 2018

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

Rizieq Shihab yakin, jika enam partai bergabung, Koalisi Keumatan akan didukung gelombang umat yang besar.

Baca Selengkapnya

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

17 Juli 2018

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

Ahmad Dhani menilai keterangan ahli bahasa Suryontoro telah memberatkannya. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

17 Juli 2018

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

Sidang lanjutan perkara ujaran kebencian dengan terdakwa Ahmad Dhani digelar dengan agenda mendengarkan keterangan ahli bahasa dari Kemendikbud.

Baca Selengkapnya

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

11 Januari 2018

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

KPUD mendapat dana hibah Rp 478 miliar untuk Pilkada DKI 2017 dan menyerahkan ke Gubernur Anies Baswedan sisanya.

Baca Selengkapnya

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

19 November 2017

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

Survei Setara Institut yang menyebut Jakarta sebagai kota dengan skor toleransi terendah dipersoalkan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Berbagai Daerah, AHY: Hikmah Kalah di Pilkada DKI

5 November 2017

Kunjungi Berbagai Daerah, AHY: Hikmah Kalah di Pilkada DKI

AHY menganggap kekalahannya di pilkada DKI beberapa waktu memberikan hikmah kepadanya, sehingga kini ia berkesempatan keliling berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

14 Oktober 2017

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

Tjahjo Kumolo menakar dari digelarnya pemungutan suara ulang di 71 TPS dalam pilkada 2017 yang kerap diikuti dengan pengerahan massa.

Baca Selengkapnya