Aa Gym mengenakan jas hujan saat mengikuti aksi Super Damai Bela Islam Jilid III yang diadakan di Monumen Nasional, Jakarta, 2 Desember 2016. Massa tetap menghadiri aksi doa dan dzikir bersama ini meski hujan mengguyur. TEMPO/Ilham Fikri
TEMPO.CO, Jakarta - Dai kondang Aa Gym memprotes video kampanye pasangan Ahok-Djarot, yang sebelumnya diramaikan netizen. "Pa AHOK saya PROTES KERAS video kampanye yang sangat menyudutkan umat Islam, ini fitnah yang sangat kotor dan keji," tulis Aa Gym dalam akun twitternya, Senin, 10 April 2017.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, merilis sebuah video kampanye untuk menyongsong hari pencoblosan Pilkada DKI putaran kedua pada 19 April 2017. Video tersebut diunggah oleh Ahok, sapaan akrab Basuki, dalam akun Twitter miliknya pada 9 April 2017.
Di awal video, terdapat adegan sekelompok pemuda dengan ekspresi kemarahan menggedot-gedor sebuah mobil yang ditumpangi oleh seorang ibu dan anaknya. Keduanya terjebak di dalam mobil dan ketakutan. Kemudian, muncul adegan sekelompok pria berpeci tengah berdemonstrasi dan membawa spanduk "Ganyang Cina". Lalu, terdapat adegan polisi wanita yang akan menjinakkan bom.
Menurut Aa Gym, video itu menyudutkan kelompok Islam. "Tak pernah kami mengatakan ganyang Cina sekalipun berjuta umat Islam berkumpul, bahkan kami menghormati,,, mengapa membuat video Fitnah ini?."
"Kepada semua umat Islam yang terluka dengan kampanye kotor ini, diserukan tetap tenang dan jangan terprovokasi, jaga akhlak perkuat ibadah,"cuit Aa Gym. ANGELINA ANJAR SAWITRI | YY