Cagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama disaksikan Cawagub Djarot Saiful Hidayat (kedua kiri) dan Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil (kanan) memberikan kesan dan pesan saat deklarasi dukungan GP Ansor kepada pasangan Ahok-Djarot untuk putaran kedua Pilkada DKI Jakarta di Jakarta, 7 April 2017. ANTARA/Muhammad Adimaja
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta izin kepada rakyat untuk melanjutkan kontraknya bersama Basuki Purnama alias Ahok sebagai pelayan Jakarta selama lima tahun ke depan.
Djarot mengatakan demikian karena menurut data survei yang dia terima selama masa kepemimpinan Ahok-Djarot, 75 persen warga Jakarta merasa puas.
"Kalau puas, beri kesempatan untuk kontrak lagi lima tahun ke depan. Dari hasil survei yang kami terima, kepuasan Jakarta atas Ahok-Djarot di atas 70 persen. Itu tandanya puas," ujarnya saat berkampanye kepada warga Kemanggisan Pulo, Jakarta Barat, Senin, 10 April 2017.
Djarot menuturkan kepuasan tersebut karena perubahan Jakarta yang lebih bagus, baik dari segi fasilitas maupun pelayanan umum yang diterima masyarakat. "Di bidang pendidikan, kesehatan transportasi, penanganan banjir, sungai bersih, dan taman kota bagus," katanya.
Dalam acara deklarasi dukungan dari relawan Agus-Silvy itu, Djarot juga berharap supaya perubahan Jakarta bisa terus berlanjut. Dia ingin menuntaskan perubahan Jakarta yang tinggal sedikit lagi.
"Kurang sedikit lagi Jakarta berubah total. Perubahan sudah kita letakkan," ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut, Djarot tidak lupa mengingatkan warga untuk datang ke tempat pemunguntan suara (TPS) pada 19 April 2017 untuk memilih pasangan nomor dua. Selain itu, dia mengucapkan terima kasih kepada para relawan Agus-Silvy, yang sudah mau merapat dan mendukung Ahok-Djarot.