Ahok-Djarot Menang, PPP Yakin Warga Jakarta Makin Religius

Reporter

Editor

Elik Susanto

Jumat, 7 April 2017 07:36 WIB

PPP Kubu Djan nyatakan tetap dukung Ahok-Djarot pada konferensi persnya di Kantor PPP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, 20 Februari 2017. Tempo/Zara Amelia

TEMPO.CO, Jakarta - PPP DKI Jakarta berupaya memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) pada Pilkada DKI putaran kedua. Menurut Ketua PPP DKI Jakarta Abdul Azis, saat ini internal partainya sedang memaksimalkan konsolidasi mengenai kebijakan pilihan politik.


PPP DKI, kata Abdul Azis, juga gencar memasarkan program unggulan pasangan Ahok-Djarot kepada konsituen dalam bentuk istigosah atau doa bersama dan kerja politik lainnya. Dengan mendukung Ahok-Djarot, PPP yakin Jakarta menjadi kota yang modern dan warganya makin religius.

Baca: Pilkada DKI Putaran Kedua, PPP Dukung Anis-Sandi

"Tentu program keagamaan Islam seperti fasilitasi musala, marbot masjid, guru-guru ngaji dan tempat ibadah lainnya ditingkatkan," ujar Abdul Azis seperti dikutip Antara, Kamis, 6 April 2017.


Abdul Azis menjelaskan, tata kelola pemerintahan yang diperbaiki terus disosialisasi kepada konstituen partai. Antara lain Pekerja Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), dan sistem pengadaan barang atau jasa berebasis Internet.

Baca juga: Pengamat Politik: Jalan Sulit PAN, PKB, PPP di Pilkada DKI


Masih menurut Abdul Azis, untuk memenangkan Ahpk-Djarot PPP menyasar kantung-kantung pemilih Agus-Sylvi --pasangan calon yang kalah pada putaran pertama-- untuk mengalihkan dukungan kepada Ahok-Djarot pada putaran kedua.

PPP masih mengalami konflik dualisme kepengurusan. Satu kubu dipimpin oleh Romahurmuziy atau Romi dan lainnya diketuai Djan Faridz. PPP kubu Romi sebelumnya mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni dalam Pilgub DKI putaran pertama. Sedang PPP kubu Djan telah mendukung pasangan Ahok-Djarot sejak awal.

Baca Pula: PPP dan Anies-Sandi Teken 9 Butir Kontrak Politik

Sebelum Pilkada DKI dimulai, Abdul Aziz bersama PPP masuk dalam koalisi kekeluargaan tujuh partai. Koalisi itu sepakat untuk mendukung gubernur yang memiliki sikap arif, bijaksana, beradab, santun, beretika, bersih, dan cerdas. Meski tidak menyebutkan nama, tapi koalisi itu disebut-sebut tidak akan mendukung Ahok-Djarot.

Pada sebuah kesempatan, Ahok berujar dirinya senang bila Abdul Aziz dan jajaran PPP DKI mendukungnya di putaran kedua ini. Ahok menganggap Aziz adalah temannya di DPRD dan memiliki hubungan baik. Ahok juga menyebut Abdul Aziz tidak pernah macam-macam.

AHMAD FAIZ

Advertising
Advertising

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

42 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

45 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

45 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

45 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

4 Juni 2023

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya