Sumarsono Minta Jurnalis Tetap Bisa Mencoblos pada 19 April  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 6 April 2017 19:51 WIB

Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menecek kondisi i frastruktur pasar induk beras Cipinang, 4 April 2017. TEMPO/INGE KLARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, meminta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta untuk memperhatikan hak suara pekerja atau awak media dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta 2017. Pasalnya, sebagian besar pekerja media bertugas saat hari pencoblosan sejak putaran pertama.

"Ternyata, awak media ini karena meliput dia jadi tidak coblos. Pagi-pagi mereka sudah meliput ke TPS (tempat pemilihan suara) pasangan calon. Disuruh libur, enggak bisa. Ini ada problem yang belum diatasi," ujar Soni, sapaan Sumarsono, dalam rapat koordinasi di kantor Dinas Dukcapil, Grogol, Jakarta Barat, Kamis, 6 April 2017.

Soni menuturkan awak media terpaksa masuk ke golongan putih pada hari pencoblosan. Salah satu cara yang paling memungkinkan adalah pemberian formulir C5 kepada wartawan. Namun, kata Soni, hal yang jadi masalah adalah ada beberapa wartawan yang belum bisa memastikan posisinya saat meliput.

"Tolong diperhatikan supaya teman-teman media ini tetap bisa mencoblos meskipun dia meliput di lapangan. Meskipun suaranya sedikit, tapi mencoblos itu adalah hak. Saya tidak ingin satu orang pun kehilangan hak politik di putaran kedua ini," kata Soni.

Adapun opsi lain yang bisa dilakukan, kata Soni, adalah dengan memberlakukan sistem piket bagi wartawan. Misalnya, mereka yang tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP) daerah DKI Jakarta bisa bertugas lebih pagi ketimbang mereka yang memiliki hak suara.

"Bisa saja, wartawan yang berkeliling itu mereka yang punya KTP non-DKI. Yang DKI bisa nyoblos dulu. Itu pengaturan redaksional saja tergantung pemimpin redaksi. Atau beri special treatment dengan kasih A-5 untuk nyoblos di mana," ujar Soni.

Seluruh instansi pemerintah atau swasta akan diliburkan pada hari penyoblosan pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang jatuh pada 19 April mendatang. Menurut Soni, ketentuan tersebut diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Jawab Unek-unek Prasetyo Edi, Soni Sumarsono: Pengganti Anies Baswedan Harus Mesra dengan DPRD DKI

22 Agustus 2022

Jawab Unek-unek Prasetyo Edi, Soni Sumarsono: Pengganti Anies Baswedan Harus Mesra dengan DPRD DKI

Eks Plt Gubernur DKI Soni Sumarsono mengatakan pengganti Anies Baswedan harus mesra dengan DPRD DKI, seperti halnya hubungan suami istri.

Baca Selengkapnya

Rute Jabatan yang Harus Dilalui Fadil Imran Bila Berminat Jadi Pengganti Anies

22 Mei 2022

Rute Jabatan yang Harus Dilalui Fadil Imran Bila Berminat Jadi Pengganti Anies

Mendadak, nama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran masuk bursa Penjabat Gubernur DKI pengganti Anies. Belum menjabat eselon satu.

Baca Selengkapnya

Kata Eks Plt Gubernur DKI soal 3 Nama Calon Kandidat Pengganti Anies Baswedan

21 Mei 2022

Kata Eks Plt Gubernur DKI soal 3 Nama Calon Kandidat Pengganti Anies Baswedan

Mantan Dirjen Otda Sumarsono beberkan keunggulan masing-masing calon pengganti Anies Baswedan sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya