2 Alasan Anies-Sandi Absen di Acara Debat di Rosi Kompas TV

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 3 April 2017 06:51 WIB

Cagub dan cawagub DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berdiskusi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di gedung Dewan Pers lantai IV jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, 24 Maret 2017. Anies mengatakan kepada PWI untuk memastikan pilkada 19 April mendatang berjalan demokratis, jujur, dan adil.TEMPO/Yola Destria

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, tidak menghadiri acara bertajuk Debat di Rosi yang disiarkan Kompas TV pada Ahad malam 2 April 2017. Tim sukses Anies-Sandi punya alasan sendiri kenapa pasangan tersebut absen.

Wakil Ketua Tim Media Anies-Sandi Naufal Firman Yursak mengatakan alasan absennya pasangan calon nomor tiga itu karena sampai detik terakhir, tim Anies-Sandi tidak pernah memberikan konfirmasi kehadiran di acara "Rosi dan Kandidat Gubernur" tersebut. "Tetapi acara Rosi secara sepihak terus mengiklankan acara debat," kata Naufal dalam siaran tertulisnya, Ahad, 2 April 2017.

Naufal menjelaskan, timnya sudah memberi kabar pada 27 Maret 2017 bahwa yang hadir hanya Sandiaga Uno. Sebab, sepekan sebelum acara debat Rosi, Anies sudah lebih dulu menghadiri debat di Metro TV. Namun, Naufal menyayangkan acara Rosi masih mengiklankan debat sebagai, "Pertama Kali Kedua Pasangan Calon Bertemu dalam Putaran Kedua".


Baca: Debat Pilkada DKI, Anies: Pemimpin Merangkul, Bukan Memukul

"Ini jelas sebuah pengabaran yang tidak sesuai fakta. Pengiklanan oleh acara Rosi yang tidak benar itu menjadi catatan khusus bagi tim Anies-Sandi. Terlihat bahwa acara Rosi tidak taat etika," katanya.

Alasan kedua, menurut Naufal, pihaknya telah meminta agar ada pembatasan undangan bagi nonpendukung pasangan calon. Sebab, ia menilai acara debat semestinya fokus pada adu gagasan, bukan adu sorak antarpendukung.

Pihaknya menginginkan agar dialog antarcalon di televisi bukan untuk memperuncing suasana, tapi menjadi kesempatan untuk mendiskusikan program. Sehingga, tim Anies-Sandi menyarankan acara debat cukup dihadiri 30-50 undangan nonpendukung pasangan calon.

"Acara Rosi menolak permintaan tentang undangan terbatas itu dan menegaskan akan jalan terus, meskipun kami sudah sampaikan risikonya adalah Bang Sandi tidak bisa hadir," ujarnya.

Naufal menegaskan, Anies dan Sandi, baik sebagai pasangan maupun pribadi, tidak pernah memiliki trauma terhadap debat. Menurut dia, belakangan ini, Anies telah membuktikan dominasinya terhadap Ahok atas debat pada sepekan sebelumnya. "Konon kekalahannya (Ahok) di debat itu disebabkan semata-mata karena beliau sedang sakit gusi," kata dia.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya