Djarot dan Setya Novanto Hadiri Pengajian Golkar Jakarta Selatan  

Reporter

Kamis, 30 Maret 2017 23:04 WIB

Ketua DPD II Golkar Jakarta Selatan Ikhsan Ingratubun (kiri), calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, dan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi saat menghadiri pengajian Partai Golkar Jakarta Selatan di Gedung Serbaguna STIMA Kosgoro, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis malam, 30 Maret 2017. Tempo/Rezki Alvionitasari.

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menghadiri acara pengajian Partai Golkar Jakarta Selatan di Gedung Serbaguna STIMA Kosgoro, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis malam, 30 Maret 2017.

Acara tersebut juga dihadiri Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, Nusron Wahid, dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi. Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, juga hadir.

Baca: Djarot Jawab Kritik Anies ke Ahok Soal Realisasi Anggaran

Pengajian yang digelar partai berlogo pohon beringin itu bertema "Golkar Mempersatukan Bangsa, Mempererat Ukhuwah Islamiyah". Ketua DPD II Golkar Jakarta Selatan Ikhsan Ingratubun mengatakan penyelenggara mengundang Djarot karena Partai Golkar mendukung pasangan calon nomor 2.

"Pak Djarot hadir untuk mempersatukan bangsa. Indonesia berlandaskan Pancasila, ini ideologi yang tidak bisa ditinggalkan, ini sejarah. Tidak boleh mengganti negara Pancasila menjadi negara agama," kata Ikhsan kepada wartawan.

Lihat: Soal Rumah Rp 350 Juta, Sandiaga: Mohon Maaf Tidak Bisa Kami Rilis

Djarot berujar banyak pengajian yang dia hadiri. "Begitu ada kesempatan hadir, saya pasti hadir karena tujuannya baik, berdoa untuk Jakarta," kata Djarot.

Menurut bekas Wali Kota Blitar itu, manusia diwajibkan membangun ukhuwah islamiah. Hal itu juga berarti di Indonesia dituntut untuk membangun persaudaraan dan membangun hubungan antarmanusia. "Saya terima kasih atas nama Pak Basuki (calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok). Kita bisa mempersatukan umat Islam dan umat bangsa," ujarnya.

Simak: Debat Putaran Kedua Pilkada, KPU DKI Siapkan Format Baru

Adapun Setya Novanto mengatakan tujuannya menghadiri pengajian karena ingin bersilaturahmi di Jakarta Selatan bersama-sama Sekjen Partai Golkar dan Djarot. "Karena Partai Golkar adalah pendukung Saudara Basuki dan Djarot, yang kita ketahui bahwa Partai Golkar yang mempunyai sejarah daripada perjuangan Islam," ucapnya.

"Kami menunjukkan bahwa di sinilah perjuangan kami kepada pasangan ini. Kami ingin bersama-sama bahwa dari organisasi di atas Islam, akan terus mendukung apa yang akan dilakukan Saudara Basuki dan Saudara Djarot," ujar Novanto.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

16 Agustus 2018

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok meluncurkan buku berjudul Kebijakan Ahok di Gedung Filateli, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Ini Kelompok yang Teriak Hidup Ahok di Peresmian Lapangan Banteng

26 Juli 2018

Ini Kelompok yang Teriak Hidup Ahok di Peresmian Lapangan Banteng

Saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmikan Lapangan Banteng, simpatisan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berteriak hidup Ahok.

Baca Selengkapnya

Pesan Djarot untuk Pendukung Ahok-Djarot yang Belum Move On

15 Oktober 2017

Pesan Djarot untuk Pendukung Ahok-Djarot yang Belum Move On

Djarot menyadari banyak pendukung Ahok-Djarot yang belum sanggup melepas kepergiannya.

Baca Selengkapnya

Pidato Terakhir, Gubernur Djarot Sebut Salam Ahok buat Relawan

14 Oktober 2017

Pidato Terakhir, Gubernur Djarot Sebut Salam Ahok buat Relawan

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri Kaleidoskop dan Terima Kasih Untuk Ahok-Djarot dan menyampaikan pidato terakhir.

Baca Selengkapnya

Alasan Balai Kota Batasi Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot

14 Oktober 2017

Alasan Balai Kota Batasi Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot

Sekda DKI Jakarta Saefullah mengatakan arus karangan bunga untuk Ahok-Djarot mulai dibatasi menjelang pelantikan gubernur dan wakil gubernur baru.

Baca Selengkapnya

Nafa Urbach Ikut Nyanyi dan Joget di Lapangan Banteng

14 Oktober 2017

Nafa Urbach Ikut Nyanyi dan Joget di Lapangan Banteng

Artis Nafa Urbach ikut memeriahkan acara Kaleidoskop dan Terima Kasih untuk Ahok-Djarot dengan bernyanyi dan berjoget di Lapangan Banteng, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 567 Personel Jaga Acara Relawan Ahok-Djarot

14 Oktober 2017

Polisi Kerahkan 567 Personel Jaga Acara Relawan Ahok-Djarot

Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Asfuri mengatakan telah menyiapkan 567 personel gabungan untuk menjaga acara Terima Kasih untuk Ahok-Djarot.

Baca Selengkapnya

Ribuan Orang Padati Kaleidoskop dan Terima Kasih Ahok-Djarot

14 Oktober 2017

Ribuan Orang Padati Kaleidoskop dan Terima Kasih Ahok-Djarot

Forum Komunitas Relawan Basuki-Djarot (BaDja) menggelar kaleidoskop dan Terima Kasih Ahok-Djarot di Lapangan Banteng, yang mengundang 10.000 relawan.

Baca Selengkapnya

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

14 Oktober 2017

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

Tjahjo Kumolo menakar dari digelarnya pemungutan suara ulang di 71 TPS dalam pilkada 2017 yang kerap diikuti dengan pengerahan massa.

Baca Selengkapnya

Djarot Berakhir, Relawan Gelar Pesta di Lapangan Banteng

14 Oktober 2017

Djarot Berakhir, Relawan Gelar Pesta di Lapangan Banteng

Menjelang berakhirnya masa tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, relawan menggelar pesta di Lapangan Banteng.

Baca Selengkapnya