Megawati Soekarnoputri berbincang dengan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menunggu kedatangan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma di kediaman Megawati di Menteng, Jakarta Pusat, 8 Maret 2017. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Akhir-akhir ini calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sering terlihat njawani.Dalam beberapa kesempatan, ia kerap menyapa pendukungnya dengan ucapan Bahasa Jawa, seperti sugeng dalu atau selamat malam. Saat debat dengan Anies Baswedan di acara televisi Mata Najwa, Jumat, 24 Maret 2017, Ahok mengucapkan nuwun sewu yang artinya permisi.
Rupanya perkataan khas jawa ini didapatkan dari Megawati. Ketua Umum PDIP Megawati mengungkapkan hal itu saat memberi arahan bagi Banteng Muda Indonesia di Menteng, Jakarta, Kamis, 30 Maret 2017.
"Kamu bilang kulo nuwun, nuwun sewu, sebelum ngomong (bicara), " ungkap Megawati menirukan nasihatnya untuk Ahok.
Megawati memberikan nasihat demikian, sebab dia merasa Ahok saat ini menjadi sorotan media. Rupanya, nasihatnya dijalankan oleh Ahok. Megawati mengaku senang dengan sikap Ahok saat debat melawan Anies di Mata Najwa.
Di segmen keenam, dalam Debat Pilkada Final Mata Najwa, Ahok sempat mengucapkan nuwun sewu Pak Anies. "Kemarin saya lihat waktu debat, Alhamdulilaah..," kata Megawati. BENEDICTA ALVINTA | YY