Tak Pakai Peci di Surat Suara, Ahok: Kalau Pakai Terlalu Ganteng

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 25 Maret 2017 08:10 WIB

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan calon Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat memberikan intruksi dan pidato politik kepada relawan di Posko Rumah Lembang, Menteng, Jakarta, 15 Maret 2017. Dalam pidatonya, Megawati meminta kepada seluruh relawan khususnya wanita untuk memenangkan Basuki-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjawab alasan dirinya tidak memakai peci dalam surat suara di putaran kedua pemilihan kepala daerah DKI 2017. "Kalau pakai peci, terlalu ganteng," kata Ahok di Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat, 24 Maret 2017.

Ahok bersama calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, sebelumnya mengubah foto dalam surat suara yang akan digunakan pada saat pencoblosan 19 April 2017. Perubahan terjadi pada Djarot yang memakai kopiah hitam. Padahal, dalam surat suara di putaran pertama, kopiah hanya dipakai oleh lawan mereka, yakni Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Juru bicara tim pemenangan Basuki-Djarot, Bestari Barus, mengatakan perubahan foto itu bertujuan untuk menarik suara. "Wajar saja kan kalau ganti. Pak Djarot juga sudah bergelar haji. Kalau peci itu kan lebih disukai masyarakat Jawa," ujar Bestari, Kamis, 23 Maret 2017.


Baca: Djarot Pakai Peci di Surat Suara, Anies: Kami Bukan yang KW

Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Sumarno mengatakan perubahan itu memang diperbolehkan. Sebelumnya, kata Sumarno, Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta telah bersurat kepada kedua pasangan calon jika ada perbaikan untuk mengubah desain. Sumarno pun hanya menerima perubahan dari pasangan calon nomor urut dua, Basuki-Djarot.

Saat ditanya mengenai ini, Anies mengatakan ia bersyukur jika program dan gaya mereka ditiru rivalnya. "Kami sih bersyukur bahwa yang kami pakai ditiru. Berarti ada pengakuan itu baik. Sayang yang pake-nya cuma satu," kata Anies di sela-sela kampanyenya, Jumat, 24 Maret 2017.

Anies mengatakan peci merupakan identitas bangsa dan tidak mewakili agama tertentu. "Kami tetap yang otentik. Kami bukan yang KW (produk tiruan). Dari awal pake peci. Dari awal kami katakan, kami berpeci sejak awal," ujarnya.

FRISKI RIANA | CHITRA PARAMAESTI

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

20 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

23 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

39 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

39 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

53 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

56 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya