Terseret Kasus Hukum, Sandiaga: Ada Pengaruh ke Elektabilitas

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 24 Maret 2017 20:33 WIB

Sandiaga Uno bersama pendukungnya sambil berlari menuju polsek Tanah Abang memenuhi panggilan sebagai saksi kasus pencemaran nama baik di Kantor Polsek Tanah Abang, Jakarta, 16 Maret 2017. Sandi diperiksa terkait Menyangkut terhadap perseteruan antar anggota komunitas lari yang terjadi tahun 2013. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, mengakui beberapa kasus yang menyeret namanya bisa memengaruhi elektabilitasnya dalam Pilkada 2017. "Pasti ada, Inikan pasangan calon menggunakan strategi untuk mengambil suara kami, itu sah sah saja. Kami yakinkan bahwa semua proses hukum kami jalankan," jelasnya, Jumat, 24 Maret 2017.

Sandiaga juga mempertanyakan motif di belakang beberapa kasus yang menyeret namanya. "Kami berharap semua pihak, melihat dalam sisi profesionalisme dan proporsionalitasnya, kapan terjadinya ini? Kenapa baru diangkat sekarang, dan juga ini kenapa menjadi isu yang sangat sentral sekarang," ujarnya.

Namun, dia percaya bahwa warga Jakarta tidak semudah itu mempercayai segala isu negatif yang menerpa Sandiaga. "Dan enggak ada yang saya tutupi, nothing to hide," kata Sandiaga.


Baca: Dua Laporan Polisi yang Menyeret Nama Sandiaga Uno

Dalam perjalanan menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno dipanggil untuk dua laporan polisi. Laporan pertama adalah tentang kasus pencemaran nama baik dalam komunitas Jakarta Berlari yang ia gagas.

Dalam kasus yang terjadi pada 2013 itu, Sandiaga telah memenuhi panggilan Kepolisian Sektor Tanah Abang untuk dimintai keterangan. Dalam laporan itu, pada 2013, seseorang bernama Dini Indrawati melaporkan temannya sesama anggota komunitas Jakarta Berlari ke polisi.

Kasus lainnya yang menjerat nama Sandiaga, ialah dugaan kasus penggelapan tanah yang menyeret namanya dan Andreas Tjahjadi, yang terjadi pada tahun 2012 silam. Andreas Tjahyadi dan Sandiaga Uno dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Rabu, 8 Maret 2017 lalu. Dalam laporan yang diterima dengan nomor 1151/III/2017/PMJ/Dit.Reskrimum. Mereka dilaporkan melanggar Pasal 372 KUHP.

CHITRA PARAMAESTI

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

5 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

7 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

8 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

8 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

9 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

10 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

11 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

11 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya