Ada Kampanye Hitam di Pilkada DKI, Ini Kata Tim Sukses Dua Calon

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 23 Maret 2017 18:58 WIB

Sampul Majalah Tempo, 20 Februari 2017, tentang hasil putaran pertama Pilkada DKI 2017.

TEMPO.CO, Jakarta – Perang di media sosial dalam putaran kedua kampanye pemilihan kepala daerah DKI Jakarta terus terjadi. Tiap simpatisan kedua pasangan calon saling serang ke kubu lawan. Namun tim sukses Ahok-Djarot ataupun Anies-Sandi mengaku tak tahu sumber dari serangan-serangan kampanye hitam di media sosial. Kedua tim sukses mengaku melakukan kampanye di media sosial dengan konten positif.

Warga dunia maya atau netizen selama pilkada DKI putaran kedua ini terbelah menjadi dua kubu. Tak jarang muncul istilah-istilah yang saling menyudutkan bagi tiap pasangan calon. Misalnya, sebutan “bani taplak” untuk kubu pendukung Ahok-Djarot dan “sumbu pendek” untuk kubu Anies-Sandi.

“Ya kami tidak ingin menebak-nebak. Kami fokus ke program saja,” ujar anggota tim sukses Anies-Sandi, Musa, dalam acara diskusi yang diselenggarakan Universitas Prof. Dr. Moestopo, Kamis, 23 Maret 2017.

Musa menjelaskan, selama ini pihaknya menggunakan media sosial untuk mengabarkan program kerja Anies-Sandi. Sebagai contoh, Musa menjelaskan, dia menggunakan media sosial untuk menulis tentang program O-Care.

Sama halnya dengan Musa, tim sukses inkumben pun tidak mengetahui siapa pelaku kampanye hitam di media sosial.

”Kami berposisi tidak menyalahkan siapa-siapa,” kata anggota tim sukses Ahok-Djarot, Hariyadi, dalam kesempatan yang sama, di Bakoel Koffie Cafe, Cikini, Jakarta Pusat.

Program yang dilakukannya adalah menerjunkan relawan ke lapangan untuk mengetahui fakta. Hariyadi menjelaskan, relawan diajak mendatangi salah satu RPTRA yang dibuat Ahok, kemudian meminta mereka menuliskan pengalamannya. Bukan hanya menulis, mereka juga disarankan agar mengunggah foto sebagai bukti.

Hal ini diakui Hariyadi sebagai bentuk kampanye positif sekaligus klarifikasi atas opini-opini yang menyudutkan Ahok-Djarot.

Dalam diskusi tersebut, pengamat komunikasi politik, Effendi Gazali, mengatakan bisa saja keduanya tidak melakukan kampanye hitam. Namun ada netizen yang di luar kendali mereka menuliskan kata-kata yang cenderung menyerang. Effendi juga menegaskan perlunya literasi media untuk para netizen supaya memiliki etika dalam menuliskan opini.

BENEDICTA ALVINTA | JH



Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya