Djarot Bakal Libatkan Anak Muda dalam Pelestarian Wayang Orang

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 22 Maret 2017 13:31 WIB

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, hadir dalam acara pengajian bulanan di Jalan Kramat Lontar, Jakarta Pusat, 20 Maret 2017. Tempo/Ammy Hetharia

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, berencana melibatkan peran serta anak-anak muda dalam pelestarian budaya ketoprak, dan wayang orang di Jakarta. "Ini tantangan bagi kami, bagaimana kami bisa memberikan sentuhan-sentuhan kreativitas teknologi supaya bisa menyesuaikan perkembangan zaman. Kesukaan anak muda," kata Djarot saat berkunjung ke Sunter Agung, Jakarta Utara, Rabu, 22 Maret 2017.

Djarot menilai, kebudayaan lokal seperti wayang orang dan ketoprak saat ini sudah mulai luntur karena tidak ada proses regenerasi. Djarot lantas menceritakan pengalamannya saat menonton pentas wayang orang di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Saat itu, ia prihatin karena melihat jumlah penonton yang tidak sampai 20 orang. Bahkan, kata dia, setengah dari pengunjung merupakan turis asing. "Padahal itu malam minggu. Saya nonton sama kakak dan istri saya. Tiketnya murah, kalau enggak salah Rp 3 ribu paling," ucapnya.


Baca: Pelestarian Lingkungan dalam Cerita Wayang Orang

Djarot juga menyempatkan diri menemui para pemain wayang orang tersebut. Ia menemukan bahwa para pemain itu memiliki latar belakang profesi, mulai dari pedagang di pasar, tukang becak, dan pengusaha angkringan. Mereka, ujar Djarot, mengaku tidak dibayar untuk melakukan pentas. Sebaliknya, para pemain itu yang keluar uang, namun ikhlas karena kecintaan terhadap kesenian wayang orang.

Menurut Djarot, jika keadaan seperti itu dibiarkan begitu saja, eksistensi para seniman dan budayawan itu lama kelamaan akan hilang. Sehingga, pemerintah perlu ikut campur tangan untuk melestarikan budaya lokal. Salah satunya, dengan memanfaatkan Gedung Kesenian Wayang Orang di Senen, Jakarta Pusat.

"Kita bikin wisata budaya. Seminggu dua minggu dikemas bagus. Kayak pertunjukkan Java Jazz. Dikemas yang bagus sehingga bisa dipertontonkan betul," katanya.

Sebelum cuti kampanye, Djarot juga mengaku sudah menugaskan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI untuk menyelenggarakan acara budaya kesenian sebanyak mungkin di Jakarta. Selain itu, kata Djarot, para seniman juga bisa aktif di ruang publik terpadu ramah anak sebagai pembina, sebagai bentuk pelestarian budaya lokal.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

34 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

40 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

31 Oktober 2023

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

PDIP, kata Djarot, membatasi kadernya untuk menjadi pejabat publik maksimal tiga orang untuk setiap keluarga.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

30 Oktober 2023

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

Djarot PDIP meyakini Jokowi akan berdiri di atas semua dan tidak memihak salah satu kandidat.

Baca Selengkapnya