Dua Isu Ini Bakal Dimainkan Jelang Pencoblosan Pilkada DKI?

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 22 Maret 2017 13:10 WIB

Pekerja melakukan penyortiran dan melipat surat suara untuk Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, di Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum Kota Jakarta Pusat, 24 Januari 2017. KPU DKI Jakarta telah mendistribusikan Surat suara sebanyak 7.292.619 lembar dan tambahan 2,5 persen untuk cadangan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pilkada DKI Jakarta putaran kedua diperkirakan bakal makin memanas dua pekan menjelang pencoblosan. Peneliti Lingkaran Survei Indonesia Denny JA, Rully Akbar, mengatakan akan ada kasus besar yang diungkap untuk menyerang masing-masing pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI.

"Sekarang isu sepi, tapi dua minggu menjelang pemilihan, saya rasa akan ada kasus besar," kata Rully sesaat setelah merilis hasil survei di kantornya, Selasa, 21 Maret 2017.

Prediksi ini berdasarkan pengalaman pada putaran pertama lalu. Saat itu, serangan kepada pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni datang lewat Antasari Azhar. Antasari menyebutkan ayah Agus, Susilo Bambang Yudhoyono, mengetahui kasus pembunuhan Nasarudin Zulkarnaen, yang membuat mantan Ketua KPK itu mendekam lama di tahanan.

Baca: LSI Denny JA Prediksi Ada Kasus Besar Jelang Pilkada Jakarta

Pernyataan Antasari itu langsung membuat elektabilitas Agus-Sylvi anjlok. Terlebih sebelumnya, Sylviana disebut-sebut terlibat korupsi pembangunan masjid di Jakarta.

Berkaca dari manuver politik itu, Rully memprediksi cara-cara yang sama akan dilakukan masing-masing tim pemenangan pada putaran kedua yang menyisakan pasangan calon Basuki-Djarot dan Anies-Sandiaga.

Rully yakin masing-masing tim pemenangan punya senjata untuk menjatuhkan lawannya. Kubu Ahok-Djarot masih terbuka kemungkinan untuk diserang dalam kasus KTP elektronik. Nama Ahok disebut-sebut menjadi bagian dari anggota DPR, yang ikut menerima duit rasuah tersebut.

Adapun kubu Anies-Sandiaga masih bisa diserang dalam kasus Frankfurt Book Fair. Kasus ini telah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Rully mengatakan, meski kedua kubu sudah membantah terkait dengan kasus-kasus tersebut, serangan masih bisa dilakukan masing-masing

Menurut Rully, saat-saat terakhir biasanya masing-masing tim pemenangan pasangan calon akan memainkan isu. Ia belum secara pasti bisa memprediksikan siapa yang menang nanti. Segala sesuatu, kata Rully, bisa berubah dengan cepat. Terlebih saat ini, banyak isu yang dimainkan di media sosial.

Rully mengatakan 75,2 persen pengguna media sosial yang dia wawancarai mengaku tetap aktif memainkan isu pilkada meski sudah masuk masa tenang kampanye. Sisanya hanya 11,5 persen pengguna media sosial yang tidak aktif soal pilkada saat masa tenang. Survei ini dilakukan terhadap 440 responden di Jakarta pada 27 Februari sampai 3 Maret 2017.

Menurut dia, isu-isu di media sosial cukup signifikan mempengaruhi pemilih. Apalagi saat ini, jumlah pengguna media sosial semakin banyak. Kata dia, lebih tinggi tingkat ekonomi dan pendidikan masyarakat, semakin besar peluang mereka menggunakan media sosial.

AVIT HIDAYAT


Video Terkait:
Sandiaga Uno Laporkan Harta Kekayaan Dirinya ke KPK

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya