LSI Denny JA Prediksi Ada Kasus Besar Jelang Pilkada Jakarta

Reporter

Rabu, 22 Maret 2017 07:27 WIB

Tiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, serta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menunjukan nomor urut saat rapat pleno pengundian nomor urut calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI di Jakarta, 25 Oktober 2016. Pasangan Agus-Sylvi mendapatkan nomor urut 1, Ahok-Djarot mendapatkan nomor urut 2 dan Anies-Sandiaga mendapatkan nomor urut 3. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (Denny) JA, Rully Akbar memprediksi akan terjadi gejolak kasus besar yang dimainkan masing-masing tim pemenangan pasangan calon pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

"Sekarang isu sepi, tapi dua minggu menjelang pemilihan saya rasa akan ada kasus besar," kata Rully sesaat setelah merilis hasil survei di kantornya pada Selasa, 21 Maret 2017.

Baca juga:

Dua Laporan Polisi yang Menyeret Nama Sandiaga Uno
Tim Hukum Anies-Sandi Pertanyakan Netralitas Polisi


Prediksi yang dilontarkan Rully ini tidak terlepas dari tuduhan Antasari Azhar bahwa Susilo Bambang Yudhoyono mengetahui pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen.

Kata Rully, pernyataan Antasari itu membuat pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni anjlok. Terlebih, sebelumnya Sylviana disebut-sebut tersangkut korupsi pembangunan masjid di kantor Wali Kota Jakarta Pusat dan dana hibah Kwartir Daerah Pramuka DKI Jakarta.

Berkaca dari manuver politik itu, Rully memprediksikan cara-cara yang sama akan dilakukan masing-masing tim pemenangan. Mereka diperkirakan akan melakukan serangan pada dua pekan jelang pencoblosan atau sepekan menjelang pemilihan.

Masing-masing tim pemenangan pasti memiliki senjata untuk berusaha menjatuhkan lawannya. Pasangan Ahok-Djarot masih berpotensi disebut-sebut terseret dengan kasus korupsi E-KTP.

Sedangkan pasangan Anies-Sandi bisa saja disebut korupsi proyek Frankfurt Book Fair. Isu ini masih bisa dimainkan lawan politik meski sudah dibantah oleh Ahok dan Anies.

Menurut dia, saat-saat terakhir biasanya masing-masing tim pemenangan pasangan calon akan memainkan isu. Ia belum secara pasti memprediksi siapa yang menang nanti. Kata dia, segala sesuatu bisa berubah dengan cepat. Terlebih saat ini, banyak isu yang dimainkan di media sosial.

Kata Rully 75,2 persen pengguna media sosial yang dia wawancarai mengaku tetap aktif memainkan isu pilkada meski sudah masuk masa tenang kampanye.

Sisanya hanya 11,5 persen pengguna media sosial yang tidak aktif soal pilkada saat masa tenang. Survei ini dilakukan terhadap 440 responden di Jakarta pada 27 Februari sampai 3 Maret 2017.

Menurut dia, isu-isu di media sosial cukup signifikan mempengaruhi pemilih. Apalagi saat ini jumlah pengguna media sosial semakin banyak. Kata dia, lebih tinggi tingkat ekonomi dan pendidikan masyarakat, semakin besar peluang mereka menggunakan media sosial.

Sebelumnya, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno disebut lebih disukai pengguna media sosial atau menang tipis dibanding dengan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Simak juga:

Debat Pilgub DKI Putaran Kedua Dilaksanakan 12 April 2017
Ini Alasan PAN Dukung Anies-Sandi dan Tolak Ahok


"Secara keseluruhan, di antara para pengguna media sosial Facebook, Twitter, dan Instagram pasangan Anies-Sandi unggul dibanding pasangan Ahok-Djarot," ujar Rully.

Pasangan Anies-Sandi unggul 46,20 persen dibanding pasangan Ahok-Djarot yang hanya mendapat dukukungan 43,10 persen.

Dari 440 responden, sebanyak 58,90 persen mengaku menggunakan media sosial, di antaranya Facebook, Twitter, dan Instagram. Sisanya 40,50 persen responden mengaku tak menggunakan media sosial.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya