Alasan PDIP Ajak Anggota DPRD Seluruh Indonesia Menangkan Ahok  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 21 Maret 2017 13:05 WIB

Ratusan relawan Basuki-Djarot mendengarkan intruksi dan pidato politik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang didampingi calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Posko Rumah Lembang, Menteng, Jakarta, 15 Maret 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menginstruksikan seluruh pimpinan dan anggota Fraksi PDIP Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kota/kabupaten seluruh Indonesia aktif berperan dalam memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat dalam pilkada DKI Jakarta. Instruksi ini tertuang dalam surat edaran tertanggal 16 Maret 2017 yang dikeluarkan DPP PDIP.

Selain instruksi untuk berperan aktif, DPP menugaskan pimpinan dan anggota fraksi PDIP di seluruh Indonesia hadir di Jakarta mulai 10 Maret hingga 19 April 2017. Tujuannya adalah membaur dengan masyarakat. Semua kader juga wajib membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat, relawan, simpatisan, tokoh agama, dan lain-lain. Surat instruksi itu menyebut akan ada sanksi menanti jika ada kader yang tak patuh pada instruksi.

Baca: Dukung Ahok di Putaran Kedua, PDIP Kerahkan Kader Daerah


Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan instruksi ini merupakan implementasi gotong-royong yang sudah lama dilakukan partai. "Saat pilkada serentak tahun 2015 dan 2017 yang baru saja berlalu, daerah yang tidak menggelar pilkada membantu (daerah) yang melaksanakan pilkada," ucapnya saat dihubungi Tempo, Selasa, 21 Maret 2017.

Hasto menjelaskan, strategi pilkada ini tak hanya berlaku di DKI Jakarta. Saat ada pilkada di Papua Barat, misalnya, PDIP juga mengerahkan semua kadernya untuk mendukung. "Di Papua Barat kemarin juga, kalau dibagi proporsional jumlah orang yang dikirim dibagi jumlah penduduk, di Papua Barat persentasenya lebih besar," ujarnya.

Dengan menugaskan kader-kader partai dalam pilkada di daerah lain, tutur Hasto, ada nilai-nilai keindonesiaan yang bisa dipelajari. "Berat sama-sama dipikul, ringan sama-sama dijinjing betul-betul kami jalankan. Dengan saling bergotong-royong, biaya kampanye calon juga bisa ditekan," katanya.

Menurut Hasto, semakin rendah biaya kampanye, kualitas demokrasi akan semakin meningkat. Sebab, calon tidak akan terjebak pada investor politik yang sering hadir dan mengendalikan kebijakan calon jika terpilih.

"Hal ini banyak terjadi di Amerika Serikat. Makanya biaya politik yang besar akibat pilkada langsung kami tekan dengan cara gotong-royong," ujar Hasto.

MAYA AYU PUSPITASARI




Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya