Sandiaga Uno, melambaikan tangannya dengan menggunakan pakaian olahraga lari memenuhi panggilan polsek Tanah Abang sebagai saksi kasus pencemaran nama baik di Kantor Polsek Tanah Abang, Jakarta, 16 Maret 2017. Sandi diperiksa terkait Menyangkut terhadap perseteruan antar anggota komunitas lari yang terjadi tahun 2013. TEMPO/Amston Probel
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno, telah mengeluarkan dana kampanye dari uang pribadinya sebanyak Rp 7 miliar selama putaran kedua yang baru berjalan sepuluh hari.
"Dana kampanye yang sudah dikeluarkan lima sampai tujuh miliar dari kantong pribadi," kata Sandiaga di Petojo Binatu, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Maret 2017.
Sedangkan dana dari sumbangan masyarakat belum didapatkan laporannya. Pada awal pekan depan bisa didapatkan secara keseluruhan, katanya.
"Dana tersebut dikeluarkan mulai pada putaran kedua tanggal 7 Maret. Untuk dana dari masyarakat sudah ada, sedangkan dana dari partai belum ada masih dalam proses," kata Sandiaga.
Mengenai target besarnya dana dari masyarakat untuk dana kampanye, dia tidak mengharapkan banyak.
Sebelumnya, Sandiaga berharap untuk dana kampanye yang digunakan pada putaran kedua tidak lebih dari Rp 20 miliar.
Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno lolos ke putaran kedua bersama pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada pilkada DKI Jakarta.
