Anies-Sandi ke Ketua PBNU Bersama Hary Tanoe, Cari Dukungan?  

Reporter

Selasa, 14 Maret 2017 20:10 WIB

Dari kiri: Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Cagub Anies Baswedan dan Cawagub Sandiaga Uno, Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kanan), menghadiri deklarasi dukungan putaran kedua Pilkada DKI di Jakarta, 14 Maret 2017. Partai Persatuan Indonesia (Perindo) resmi memberikan dukungan kepada Anies Baswedan-Sandiaga Uno. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, setelah menghadiri acara deklarasi dukungan Partai Persatuan Indonesia bertolak ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Kramat, Jakarta Pusat, bersama Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Mereka menemui Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj.

"Kami ke sini untuk bersilahturahmi minta nasihat dan doa restu," kata Anies setelah melakukan pembicaraan tertutup selama 30 menit dengan Said Aqil, Selasa, 14 Maret 2017.

Berita lain: Lulung Dipecat dari PPP Djan Faridz Gara-Gara Dukung Anies Sandi

Anies mengaku membicarakan beberapa hal serta meminta nasihat dari para kiai dan ulama. "Alhamdulillah, kita dapat pesan soal keadilan, ketimpangan, pendidikan, dan kesehatan. Juga harus mengayomi semuanya, harus menjaga persatuan kerukunan," ucapnya.

Said Aqil berujar, kedatangan Anies-Sandi dan Hary Tanoe ke kantor PBNU sebagai salah satu bentuk silaturahmi untuk menyampaikan pandangan akan berbagai macam hal. "Ada hubungan, menyamakan persepsi, menyamakan visi-misi yang pas untuk kepentingan semuanya," tuturnya.

Said juga membebaskan anggota Nahdlatul Ulama mendukung pasangan calon mana saja. Dia mengatakan PBNU bukanlah partai politik, sehingga tidak dapat memberikan dukungan ke mana pun.

"Jadi PBNU sendiri tidak bisa berkampanye, bahkan enggak boleh. Kalau person individunya, mau berkampanye untuk siapa aja boleh," kata Said.

Baca juga: Jadi Agenda Tertutup, Ahok Kunjungi Rumah Keluarga Hindun

Dia juga berpesan kepada pasangan Anies-Sandiaga, jika menjadi gubernur nanti, keduanya diminta membangun Islam yang moderat dan bermartabat. "Bukan Islam yang abal-abal, yang emosional. Tapi Islam yang bermartabat dan berbudaya," ujar Said.

CHITRA PARAMAESTI | TSE




Berita terkait

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.

Baca Selengkapnya

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

9 Agustus 2022

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

Penjualan saham bir PT Delta Djakarta adalah bagian dari janji kampanye Anies Baswdan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

8 Januari 2021

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

SBY menilai kerukunan masyarakat dan harmoni sosial kini terasa retak dan jauh dari semangat persaudaraan.

Baca Selengkapnya

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

11 Agustus 2020

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

Sandiaga Uno mengaku kaget membaca salah satu bagian di buku Memoar Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

18 November 2019

Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

Warga bernama Ahmad Dahri menyebut dia dan seluruh korban penggusuran di Sunter sudah memilih pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada 2017.

Baca Selengkapnya

Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

21 September 2019

Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendorong agar anggota DPRD DKI segera memilih pengganti dirinya.

Baca Selengkapnya

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

15 April 2019

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

Kepada para penyelenggara Pemilu, Anies berpesan untuk taat prosedur dan menjaga independensi agar tidak mudah dipengaruhi dalam bekerja.

Baca Selengkapnya

Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

2 Maret 2019

Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

FBR kecewa dengan Anies Baswedan yang belum menyempurnakan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelesatrian Kebudayaan Betawi.

Baca Selengkapnya

Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

2 Maret 2019

Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

FBR kecewa karena tidak pernah diajak bicara oleh PKS terkait penentuan cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

DKI Terbitkan Pergub OK-OCE, Ini Kata Perkumpulan Soal Isinya

18 Oktober 2018

DKI Terbitkan Pergub OK-OCE, Ini Kata Perkumpulan Soal Isinya

Peraturan Gubernur atau Pergub Nomor 102 tahun 2018 yang mengatur Pengembangan Kewirausahaan Terpadu atau dikenal OK-OCE akhirnya terbit.

Baca Selengkapnya