Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama deklarasi peralihan dukungan Gerakan Relawan Agus-Sylvi untuk pasangan Ahok-Djarot di Jalan Talang, Proklamasi, 13 Maret 2017. Tempo/Avit Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Pendukung pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni yang tergabung dalam Gerakan Relawan Agus-Sylvi (Gerasi) menggelar deklarasi dukungan untuk pasangan Ahok-Djarot bersama Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Deklarasi dukungan kepada pasangan Ahok-Djarot pada pilkada DKI putaran kedua itu disampaikan di Talang, Menteng kawasan Proklamasi dekat tempat pemenangan Agus-Sylvi.
"Kami segenap ormas dan LSM pendukung Agus-Sylvi menyatakan sikap, DKI Jakarta harus dipimpin oleh gubernur tegas, profesional, transparan, bersih, dan membangun kesehjateraan," kata Ketua Gerasi, Hendra Surahmat pada Senin, 13 Maret 2017.
Gerasi menganggap Gubernur Basuki terbukti layak menjadi gubernur. Sejumlah program Ahok dianggap telah berhasil meningkatkan kesehjateraan warga Jakarta.
Organisasinya selama ini memilih calon pemimpin yang pro terhadap pemberantasan korupsi. Sayangnya, pasangan Agus-Sylvi kalah pada pilkada putaran pertama. Pasangan nomot urut satu itu hanya memperoleh suara sekitar 17 persen. Jumlah ini kalah jauh dibandingkan suara pasangan Ahok-Djarot yang mencapai 42 persen.
Suara Agus-Sylvi diperebutkan pasangan Ahok-Djarot dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Hendra mengatakan pihaknya akan mengerahkan puluhan ormas dan LSM yang sebelumnya mendukung Agus-Sylvi. Jumlahnya mencapai puluhan ribu orang di sejumlah wilayah Jakarta.
Calon Gubernur Petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengucapkan terima kasih atas dukungan para relawan Agus-Sylvi. Ahok hanya menyampaikan bahwa sampai saat ini pihaknya masih sebagai gubernur, hanya saja sedang nonaktif. Ahok memiliki kewajiban untuk mengingatkan warga Jakarta melaporkan keluhan padanya.
"Silakan lapor hubungi saya di nomor 0811 9447 28. Anda nggak usah telepon, nggak usah sapa hai atau lainnya, langsung lapor aja," tutur Basuki.
Pemerintah DKI Jakarta akan melayani permintaan kursi roda bagi lansia, kartu untuk kesehjateraan lansia, ijazah warga yang tertahan, hingga perbaikan atap rumah yang mau ambruk.