ACTA Laporkan KPU dan Bawaslu Jakarta ke Dewan Kehormatan

Reporter

Jumat, 10 Maret 2017 18:49 WIB

Dewan Penasehat ACTA Hisar Tambunan (kiri) dan Wakil Sekretaris Jenderal Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Uncu Yustiana Dewi Widiastuti melayangkan gugatan terhadap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, Senin, 13 Februari 2017. ISTIMEWA

TEMPO.CO, Jakarta - Advokat Cinta Tanah Air melaporkan Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Sumarno, anggota KPU DKI Dahlia, dan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum DKI Mimah Susanti ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu.

"Kami dari ACTA ingin melapor pada DKPP dengan isi laporan adalah kejadian pertemuan ketua KPUD DKI, Bawaslu, dengan tim sukses Ahok di Hotel Novotel tanggal 9 Maret," kata Ketua ACTA Krist Ibnu, di DKPP, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Maret 2017.

Baca juga: Bertemu KPUD dan Bawaslu, Ahok: Kami Samakan Persepsi

Krist mengatakan pihaknya menyayangkan adanya pertemuan tersebut karena dianggap kurang patut. Pihaknya menilai ada dugaan pelanggaran kode etik oleh dua lembaga penyelenggara pemilu tersebut.

"Sehingga kami melaporkan kepada DKPP dengan harapan DKPP melakukan penyelidikan, sehingga bisa ditemukan apakah KPUD DKI, Bawaslu DKI melakukan pelanggaran kode etik atau tidak," kata dia.

Ketua Dewan Penasihat ACTA Hisar Tambunan menyebutkan ada dua hal yang menjadi alasan dalam membuat laporan. Pertama, pihaknya mempertanyakan pertemuan itu atas nama pribadi atau lembaga. Sebab, ada ketidakcocokan pada keterangan antara penyelenggara yang hadir dengan komisioner yang tidak hadir.

Kedua, ACTA menduga tim sukses Ahok bersama KPU DKI dan Bawaslu DKI turut membahas soal daftar pemilih tetap dalam pertemuan itu. Ia melihat ada lonjakan signifikan dalam jumlah DPT yang baru.

"Yang kami pelajari, sebelumnya dari paslon tersebut selalu menggembor-gemborkan DPT. Ketidakmasuknya pemilih-pemilih mereka dalam DPT. Sekarang pertemuan tersebut apakah membahas hal tersebut? Ini yang kami khawatirkan," ujarnya.

Simak juga: Kubu Ahok Bertemu KPU, Anies Diminta Buat Laporan Pelanggaran

Dalam laporannya itu, Hisar membawa sejumlah barang bukti, antara lain berita dari media online dan rekaman televisi. Pihaknya menargetkan agar laporan itu segera diproses, dan memberikan sanksi jika terbukti bersalah.

"Jadi masyarakat DKI yang mengharapkan pilkada berlangsung jujur dan bersih bisa terlaksana," tuturnya.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya