Mantan Presiden yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyambut kunjungan balasan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma (kiri) di kediaman Megawati di Menteng, Jakarta Pusat, 8 Maret 2017. Pertemuan ini membahas mengenai sistem pemilihan presiden dan legislatif di Indonesia dan Afrika Selatan menggunakan pola yang sama. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan pertemuannya dengan Ketua Umum Partai PDIP Megawati Soekarnoputri pada Selasa dan Rabu, 7 dan 8 Maret 2017, memiliki agenda berbeda. “Kalau pertemuan pada 7 Mei kami rapat internal partai bersama Ibu Mega,” kata Djarot saat berkunjung di wilayah Jakarta Timur, Rabu, 8 Maret 2017.
Djarot mengatakan rapat internal partai diadakan rutin. “Seminggu sekali.” Rapat membicarakan kesiapan dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI putaran kedua pada 19 April mendatang. Peserta rapat seluruh pengurus PDIP. “Pilkada di Indonesia itu tinggal DKI Jakarta, sehingga perlu ada evaluasi,” ujarnya.
Sedangkan pertemuan pada Rabu siang, 8 Maret 2017, menurut Djarot, untuk menyambut kunjungan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma bersama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. “Bagaimanapun, Pak Ahok ini gubernur nonaktif bersama dengan Gubernur Sulawesi Utara untuk menjalin hubungan kerja sama masalah perikanan, pariwisata, dengan Afrika Selatan,” kata Djarot.
Djarot membantah adanya pembicaraan khusus atau pesan khusus dari Megawati terkait dengan pilkada 2017. “Tidak ada yang khusus-khusus."
Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI
14 Januari 2024
Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI
Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.