Survei: Elektabilitas Anies-Sandi 46,3%, Ahok-Djarot 39,7%  

Reporter

Senin, 6 Maret 2017 23:00 WIB

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Slyviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno berfoto selfie dengan moderator Alfito Deannova di akhir debat ketiga Pilkada DKI Jakarta di Jakarta, 10 Februari 2017. TEMPO/Maria Fransisca

TEMPO.CO, Jakarta - Jajak pendapat yang dilakukan Media Survei Nasional (Median) menyimpulkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul dengan tingkat elektabilitas 46,3 persen.

Untuk pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Syaiful Hidayat, tingkat elektabilitasnya sekitar 39,7 persen dan sisanya sekitar 14 persen adalah masyarakat yang belum menentukan pilihan.

"Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul sementara dengan margin sekitar 6 persen," ujar Rico Marbun, Direktur Eksekutif Median, Senin, 6 Maret 2017.

Survei Median dilakukan pada 21-27 Februari 2017 dengan mewawancarai 800 responden.

Baca juga: Maju Putaran Dua, Kubu Ahok Terus Lakukan Komunikasi Politik

Rico menjelaskan banyak yang memilih Anies-Sandi karena faktor politik identitas, diluar politik. Politik identitas yang dimaksud dikarenakan sekitar 55,9 persen responden yang memilih Anies-Sandi dikarenakan faktor seagama, tren 'yang penting jangan Ahok', dan ingin pemimpin yang baru.

"Pemilih Anies-Sandi didominasi oleh sentimen suasana non-kandidat atau situasi di luar kandidat," ujar Rico.

Peningkatan elektabilitas Anies-Sandi pada putaran kedua dikarenakan warga yang memilih Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mengalihkan pilihannya ke pasangan calon nomor urut tiga tersebut. Dari 800 responden, tercatat 13 persen yang memilih Agus-Sylvi pada putaran pertama.

"Dari 100 persen pemilih Agus-Sylvi di putaran pertama, ada 10 persen memilih Ahok-Djarot, 35 persen memilih Anies-Sandi dan 55 persen undecided diputaran kedua," ujar Rico.

Selain itu, 53 persen warga yang memilih Anies-Sandi karena seagama dan tren 'yang penting jangan Ahok'. Hal ini disebabkan tingginya pencintraan negative terhadap Basuki-Djarot.

"Tone negative terhadap Ahok-Djarot masih tinggi yaitu 65,7 persen," kata Rico. Tone negative tersebut didominasi oleh sikap Ahok yang tidak bisa menjaga kata-kata dan penista agama.

AMMY HETHARIA | UWD

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

9 Agustus 2022

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

Penjualan saham bir PT Delta Djakarta adalah bagian dari janji kampanye Anies Baswdan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya