Dituding Sebabkan Acara Molor, Ketua KPU DKI: Aku Rapopo  

Minggu, 5 Maret 2017 11:15 WIB

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno hadir dalam kegiatan Input Data Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Pemilihan Gubernur dam Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 di Hotel Bidakara, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, 16 Februari 2017. TEMPO/Lani Diana.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Sumarno menampik tudingan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang menyebutkan penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur berlangsung molor dari jadwal.

Panitia, kata Sumarno, sudah siap sejak siang hari. Bahkan pihaknya menunggu kedatangan pasangan Ahok dan Djarot di Hotel Borobudur lantai bawah. Namun pasangan calon gubernur dan wakil presiden ini kemudian mempermasalahkan molornya acara penetapan pasangan calon gubernur DKI putaran kedua di Hotel Borobudur.

“KPU DKI kan sudah biasa disalahkan. Aku rak popo,” kata Sumarno saat diwawancara pada Sabtu malam, 4 Maret 2017.

Pasangan Ahok-Djarot mengaku juga menunggu KPU memulai acara. Mereka menunggu acara dimulai di lantai atas Hotel Borobudur karena telah menyewa tempat terpisah dari acara KPU. Namun hingga pukul 20.00 acara tak kunjung dimulai dari jadwal yang sudah ditetapkan pada pukul 19.00. Pasangan Ahok-Djarot kesal dan memilih meninggalkan gedung.

Lebih jauh Sumarno menduga ada kesalahpahaman, sehingga antara pihak KPU DKI dengan Ahok-Djarot saling menunggu acara dimulai. Sumarno belum berani memulai acara sebelum Ahok dan Djarot terlihat.

Saat itu KPU DKI menunggu bersama dengan pasangan Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno. “Saling menunggu, saya kira Ahok-Djarot juga sudah nunggu agak lama,” kata Sumarno. “Mungkin mereka berpikir kok acara nggak dimulai-mulai, padahal kami juga menunggu.”

Setelah hampir satu jam menunggu, Ahok dan Djarot kemudian masuk ke ruangan VIP dan menemui Sumarno. Ahok sempat protes kenapa acara tak kunjung dimulai. Dia paham saat itu Ahok tak berkenan dengan molornya acara. “Rupanya dia nunggu di ruangan lain. Kami kan tidak tahu, padahal sudah kami siapkan ruang tunggui khusus VIP.”

Sementara itu, Djarot menyebutkan Ahok meninggalkan acara karena harus menghadiri acara lain. Ahok sebelumnya beberapa kali mengomel saat berjalan meninggalkan tempat untuk menghadiri acara resepsi pernikahan keluarga dari rekannya. "Kita sudah tunggu dari jam tujuh," kata Ahok.

AVIT HIDAYAT | EGI ADYATAMA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya