Ahok WO dari Rapat KPU Mau Kondangan, Ini Pembelaan Hasto

Reporter

Minggu, 5 Maret 2017 10:40 WIB

Artis Angel Lelga mengajak Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto dan juru bicara Ahok-Djarot, Triana Dewi Seroja, berfoto saat debat kandidat Pilkada DKI 2017, di Hotel Bidakara, 10 Februari 2017. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristianto membela aksi walk out (WO) dari rapat Komisi Pemilihan Umum Jakarta yang dilakukan pasangan Basuki Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat. Rapat itu berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Sabtu malam, 4 Maret 2017.

"Sikap tadi, tidak ada hal yang emosional. Yang ada malah sikap yang tegas, yang profesional, yang berpihak pada rakyat," kata Hasto kepada wartawan seusai acara rapat KPU pada Sabtu malam, 4 Maret.

Baca juga:
Tim Sukses Anies: Dia yang Salah, Kenapa Ahok Salahkan KPU
Seusai Mengomel, Djarot: Terima Apa pun Hasil Pilkada DKI


Dalam undangan yang disampaikan KPU Jakarta kepada pasangan Ahok-Djarot dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, acara digelar pukul 19.30 WIB sampai selesai di Flores Ballroom, Hotel Borobudur. Acara diawali dengan makan malam pukul 18.00-19.30 WIB.

Ada tiga agenda acara. Pertama, penetapan pasangan calon pada pilkada DKI 2017 putaran kedua. Lalu, penyerahan nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ketiga, peluncuran tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta putaran kedua.

Djarot mengatakan dia, Ahok ,dan tim sukses sudah datang ke Hotel Borobudur satu jam sebelum acara dimulai. Pada pukul 19.45 WIB, mereka masuk ke Flores Ballroom dan duduk di kursi yang telah disediakan KPU DKI.

Tak lama kemudian, Ahok tampak kesal dan kemudian berbicara dengan Djarot. Mereka langsung keluar dari aula sambil beberapa kali mengomel.

"Kami sudah tunggu dari jam tujuh, ada kawinan, kalau jamnya pas jam 8 kita bisa ke kawinan dulu. Pak Panda Nababan kan nikahin anak," kata Ahok.

Panda Nababan, 73 tahun, adalah politikus dan mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDIP. Sebelum masuk PDIP, Panda adalah wartawan di berbagai media. Kabarnya, Presiden Joko Widodo hadir pada acara kondangan anak Panda Nababan.

Simak juga:
KPU DKI Buka Rapat Pleno Penetapan Cagub Putaran Kedua
Pleno KPU DKI Molor, Ahok-Djarot Keluar Sebelum Rapat


Sebelum meninggalkan Hotel Borobudur, Ahok dan Djarot memberikan pernyataan pada wartawan. Djarot yang berbicara pada wartawan, sedang Ahok memilih tak berbicara.

Djarot mengungkapkan kekecewaannya. "Mohon maaf, kami melihat ada ketidakprofesionalan dari penyelenggara," kata Djarot.

Pada pukul 20.15 WIB, KPU Jakarta akhirnya membuka rapat yang dimulai dengan tarian Betawi. Anies Baswedan Sandiaga Uno hadir dalam acara tersebut. Sedangkan Ahok-Djarot diwakili tim suksesnya.

Hasto Kristianto menjelaskan langkah Ahok meninggalkan rapat KPU bukanlah sikap emosional, tapi ketegasan.

Ia mengatakan langkah itu menunjukkan bagian dari narasi kepemimpinan berdisiplin yang biasa ditunjukkan Ahok dan Djarot. Ia pun meminta agar hal itu dijadikan sebagai sebuah otokritik bagi KPU DKI dalam penyelenggaraan ke depannya.

"Itu pesan moralnya bahwa penyelenggara pemilu adalah hakim dan wasit terbaik. Mereka adalah wasit untuk memastikan pemilu berjalan jujur, adil, dan dilaksanakan dengan prinsip bebas dan bersifat rahasia. Dan tidak boleh berpihak," kata Hasto.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

8 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

10 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

40 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

40 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

54 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

57 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya