Pleno KPU DKI Molor, Ahok-Djarot Keluar Sebelum Rapat  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 4 Maret 2017 21:14 WIB

Pasangan cagub-cawagub no urut dua, Ahok-Djarot menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum Debat Calon Gubernur DKI di Hotel Bidakara, Jakarta, 10 Februari 2017. TEMPO/Maria Fransisca

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat meninggalkan acara penetapan pasangan calon gubernur DKI yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu, 4 Maret 2017.

Molornya acara dari yang ditetapkan, yakni pukul 19.00 WIB, membuat Ahok dan Djarot memutuskan keluar ruang pleno. Pleno molor menjadi pukul 20.00, namun sebelum waktunya Ahok-Djarot hengkang.


Baca: Putaran 2 Pilkada DKI, Ini yang Harus Dikerjakan Calon


“Saya mohon maaf dengan sangat, untuk saling menghargai satu sama lain, kami tak mengikuti acara pada malam hari ini,” kata Djarot saat memberikan keterangan usai pergi dari ruang Flores, lokasi penetapan dilaksanakan.

Djarot mengatakan dirinya, Ahok, dan tim sukses menunggu hampir satu jam, namun tak ada tanda-tanda acara akan dimulai. Djarot pun menyerahkan sisa acara kepada beberapa tim sukses yang ada di sana. “Karena ini pentepan hasil pada putaran pertama, apapun hasilnya kami bisa terima,” ujar Djarot.

Ahok dan Djarot telah tiba di Hotel Borobudur sebelum pukul 19.00. Sekitar pukul 19.45 mereka sempat masuk ke aula Flores dan duduk di kursi yang telah ditetapkan KPU DKI. Namun tak lama, Ahok nampak kesal dan kemudian berbicara dengan Djarot.

Mereka pun langsung keluar dari aula sambil beberapa kali mengomel. “Kita udah tunggu dari jam tujuh, ada kawinan. Kalau jamnya pas jam 8 kita bisa ke kawinan dulu. Pak Panda Nababan kan nikahin anak,” kata Ahok.


Baca juga: Putaran Pertama dan Kedua Pilkada DKI, Ini Perbedaannya

Sebelum meninggalkan hotel, Djarot memberikan pernyataan kepada wartawan, sedang Ahok memilih diam. Djarot mengungkapkan kekecewaannya. “Dengan mengingat, mohon maaf, kami melihat ada ketidakprofesionalan dari penyelenggara,” kata Djarot.

EGI ADYATAMA


Advertising
Advertising

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

59 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya